• Photo :
        • Ilustrasi stres/sakit kepala/pusing.,
        Ilustrasi stres/sakit kepala/pusing.

      Sahijab Tips – Program diet mungkin bisa membuat Anda merasakan sakit kepala terus-menerus, dalam rangka menurunkan berat badan. Terkadang sakit kepala tidak menyebabkan penderitaan yang serius dan dapat diatasi dengan menggunakan beberapa pengobatan tradisional.

      Sakit kepala sendiri adalah kondisi umum yang dihadapi banyak orang setiap hari. Tetapi mereka yang mencoba mengurangi berat badan lebih mungkin untuk merasakannya. Sakit kepala ini bisa menjadi efek samping yang menyakitkan, dari upaya Anda dalam menurunkan berat badan.

      Ini dapat terjadi karena berbagai alasan, termasuk kekurangan vitamin karena diet, defisit kalori, melewatkan makan, stres, kurang hidrasi, atau bahkan pola tidur yang tidak teratur. Apa pun penyebabnya, ada banyak cara untuk meredakan gejala sakit kepala.

      10 Cara Mengatasi Sakit Kepala Saat Melakukan Program Diet

      1. Berolahraga: Mulailah diet setidaknya seminggu setelah Anda mulai berolahraga, agar tubuh dapat menyesuaikan diri dengan rutinitas

      2. Jangan melewatkan sarapan: Yah, pertama-tama, melewatkan makan bukanlah cara yang tepat untuk menurunkan berat badan. Hal ini dapat mengakibatkan metabolisme yang lebih rendah, lebih sedikit energi dalam tubuh dan sakit kepala karena kurangnya kalori.

      3. Tingkatkan asupan makanan berserat: Menurut sebuah studi kecil tahun 2014 yang diterbitkan dalam Journal of Headache and Pain, para peserta mengalami gejala migrain yang berkurang dari diet rendah lemak dan tinggi serat, yang hanya terdiri dari makanan nabati.

      4. Jangan kurangi asupan protein: Meskipun manfaat protein dalam mengatasi sakit kepala belum terbukti, diet yang kekurangan protein dapat memperburuknya. Karena itu, pastikan untuk mendapatkan protein yang cukup.

      5. Makanan: Sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, ikan berlemak, buah-buahan, dan biji-bijian adalah makanan dan minuman yang paling sering dikonsumsi yang dapat meredakan sakit kepala. Makanan tinggi garam, seperti keripik kentang, makanan olahan, keju tua, salmon asap atau kering, produk susu berbudaya, dan makanan tinggi karbohidrat dan gula harus dihindari.

      6. Minum air: Minum cukup air sangat penting untuk kesehatan yang lebih baik secara keseluruhan. Hidrasi yang tidak memadai menyebabkan sakit kepala dan banyak masalah kesehatan lainnya. Kelelahan, perasaan tidak nyaman, dan mulut yang sangat kering adalah tanda-tanda dehidrasi lainnya.

      7. Rileks dan hilangkan stres: Sakit kepala lebih mungkin terjadi saat stres. Anda harus mencari bantuan medis jika mengalami sakit kepala parah, disertai dengan demam dan masalah penglihatan.

      8. Berhenti membatasi asupan kalori: Anda masuk ke mode defisit kalori saat makan lebih sedikit kalori. Sebuah artikel penelitian yang diterbitkan di PubMed Central mengklaim bahwa memiliki defisit kalori dapat membantu Anda menurunkan berat badan. Tapi itu juga bisa menyebabkan sejumlah masalah, seperti sakit kepala.

      9. Hindari makanan tinggi histamin: Histamin hadir dalam makanan seperti tuna, bayam, anggur, keju, makanan fermentasi dan terong. Senyawa ini diketahui menyebabkan sakit kepala tipe vaskular.

      10. Mengunyah daun kemangi: Mengunyah 7-8 daun kemangi akan meredakan sakit kepala dan mengendurkan otot karena memiliki efek analgesik dan menenangkan.

      Mempertahankan gaya hidup sehat juga penting untuk mengatasi sakit kepala. Mengatasi stres dalam hidup bisa jadi sumber umum dari sakit kepala. Makan makanan yang seimbang dan sehat, hindari melewatkan makan, minum banyak air setiap hari, teratur, tidur nyenyak, dan sering berolahraga.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan