• Photo :
        • Ilustrasi ibu hamil.,
        Ilustrasi ibu hamil.

      4. Gunakan alat kontrasepsi

      Gunakan kontrasepsi penghalang seperti kondom selama hubungan seksual. Mereka akan melindungi Anda dan bayi dari infeksi.

      Kapan Sebaiknya Menghindari Hubungan Intim Saat Hamil?

      Anda harus menghindari hubungan seks selama kehamilan dalam kondisi ini:

      • Inkompetensi serviks: Ini adalah kondisi di mana serviks mulai terbuka sebelum waktunya dan meningkatkan risiko keguguran dan kelahiran prematur.
      • Riwayat keguguran atau persalinan prematur: Jika Anda pernah mengalami keguguran atau persalinan prematur selama kehamilan sebelumnya, dokter mungkin menyarankan untuk menghindari hubungan seksual.
      • Ketuban bocor: Jika Anda merasa ada cairan ketuban bocor, itu mungkin mengindikasikan pecahnya kantung ketuban. Maka harus menghindari seks dalam kasus ini dan menghubungi dokter.
      • Infeksi penyakit menular: Jika Anda atau pasangan menderita penyakit menular, hindari hubungan sampai benar-benar sembuh total karena dapat membahayakan janin.
      • Pendarahan vagina: Jika Anda mengalami pendarahan vagina selama kehamilan, jangan melakukan hubungan intim sebelum didiagnosis oleh dokter.

      Tapi perlu digaris-bawahi, setiap masalah pendarahan harus dikonsultasikan dengan dokter. Evaluasi sifat, penampilan, dan jumlah perdarahan setelah hubungan intim bisa menjadi indikasi apakah berbahaya atau tidak.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan