• Photo :
        • Alquran.,
        Alquran.

      Sahijab –  Ramadhan tahun ini akan menjadi Ramadhan yang istimewa sepanjang masa. Ramadhan tahun ini bertepatan dengan wabah virus Corona yang mudah menyebar terutama pada area yang ramai orang. Akibatnya, WHO meminta seluruh warga dunia menerapkan jaga jarak fisik, dan jaga jarak sosial.

      Di Indonesia, Majelis Ulama Indonesia juga sudah menyerukan agar melakukan semua ibadah Ramadhan dari rumah saja. Padahal, Ramadhan adalah bulan di mana aktivitas sosial sangat tinggi. Mulai dari Sahur on The Road, salat berjemaah di masjid, salat Tarawih berjemaah, tadarusan, buka puasa bersama, hingga beragam aktivitas keagamaan lainnya. Belum lagi pengunjung mall akan sangat meningkat selama Ramadhan. Pengunjung membludak, antrian di mall juga mengular, dan semua gerai makanan dibanjiri pengunjung.

      Puncaknya adalah satu pekan sebelum hari raya Idul Fitri. Arus mudik mengalir ke berbagai wilayah di Indonesia. Stasiun, terminal, bandara dijejali mereka yang ingin pulang kampung untuk berlebaran dan merayakan hari raya di kampung halaman. Tapi tahun ini, semua hal tersebut mungkin tak bisa lagi dilakukan. Bahkan untuk beribadah di masjid, semua umat Islam diminta untuk tak melakukannya.

      Sekretaris Komisi Fatwa MUI, Asrorun Niam Sholeh mengatakan, umat Islam mesti mengubah kebiasaan pada bulan Ramadhan tahun ini mengingat ada pandemi Covid-19 yang sedang terjadi. "Mari kita bersama-sama membangun kebiasaan baru dalam pelaksanaan ibadah, menyesuaikan dengan kondisi pandemik yang kita alami dewasa ini. Kita jadikan rumah sebagai pusat kegiatan ibadah," kata Asrorun dalam konferensi pers, Sabtu pekan lalu. 

      Asrorun melanjutkan, kegiatan shalat tarawih dan buka puasa bersama yang biasanya digelar di masjid dan mushala kini dilaksanakan di rumah masing-masing.

      Baca juga:  Keluarga di Depok Terjerat Rentenir, Kehilangan Rumah dan Masuk Bui

      Lalu apa saja kegiatan yang bisa dilakukan hijabers di rumah selama masa-masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini? Sahijab merangkumkan beberapa kegiatan untuk dilakukan di rumah selama Ramadhan, namun PSBB tetap berlaku. Berikut kegiatan yang bisa hijabers lakukan di rumah. Tetap aktif beribadah, tetap berpahala, dan tetap di rumah saja. 

      1. Beribadah di rumah

      Lakukan semua ibadah di rumah. Berjemaahlah bersama keluarga. Mulai dari makan sahur, tadarus menjelang salat Subuh, salat lima waktu, berbuka puasa, hingga tarawih, semua bisa dilakukan di rumah saja bersama keluarga tercinta.

      2. Melakukan kajian secara online

      PSBB berlaku bukan berarti kita tak bisa tetap belajar. Seperti halnya meeting yang bisa dilakukan dari rumah, maka pengajian juga bisa dilakukan secara online. Hal yang harus hijabers lakukan adalah mengajak teman-teman dekat untuk melakukan kajian agama bersama-sama melalui link tertentu. Buat jadwal yang teratur, dan undang sebanyak mungkin teman untuk bergabung. Ilmu dapat, ibadah dapat, dan hijabers tetap di rumah demi keamanan.

      3. Berzakat dan bersedekah melalui online

      Siapa bilang PSBB tak bisa bersedekah dan berzakat? Kini banyak lembaga amil zakat atau lembaga pengelola rumah yatim piatu yang menerima transferan atau ambil ke rumah. Jadi hijabers bisa tetap di rumah, mereka akan datang menjemput bantuan, dan amalan baik tetap berjalan.

      Baca juga: Selama Wabah Corona, Ratusan Hoax Bertebaran

      4. Buka puasa bersama

      Ajaklah beberapa teman untuk standby di google hangout, zoom, atau aplikasi lain yang bisa digunakan untuk meeting online. Kali ini meeting sebelum Maghrib. Siapkan hidangan sendiri, dan ketika azan Maghrib berkumandang, hijabers dan teman-teman bisa berbuka puasa dari tempat masing-masing, di waktu yang bersamaan. Pasti seru, cuma selama pandemi ini hal-hal tersebut bisa dilakukan.

      5. Tetap beribadah di rumah

      Mengikuti anjuran MUI, maka tetaplah di rumah selama Ramadhan. Raih pahala berlipat ganda dengan tetap di rumah. Salat lima waktu, salah sunnah, tadarus, hingga mengikuti kajian online, juga bersedekah, semua tetap bisa dilakukan di rumah saja, tanpa harus keluar sebentar pun. 

      6. Coba keahlian baru

      Semua kegiatan baik di bulan Ramadhan akan dihitung sebagai ibadah. Melakukan kegiatan lain di luar urusan agama, juga bisa bernilai ibadah ketika yang dilakukan adalah hal yang baik. Mencoba keahlian baru seperti memasak, bertukang, bertani, dan aneka kegiatan lain tetap bisa hijabers lakukan sehingga tak perlu merasa jenuh karena PSBB. Jika suka memasak, manfaatkan keahlian memasak untuk menyiapkan makan sahur dan hidangan berbuka puasa.

      7. Membaca buku

      Tak keluar rumah bukan berarti tak bisa mendapat tambahan ilmu. Buku adalah salah satu ilmu yang paling mudah didapatkan. Jika tak sempat lagi ke toko buku, bongkar koleksi buku lama hijabers. Baca ulang, atau barang kali masih ada buku yang sudah lama dibeli tapi tak sempat dibaca. Inilah waktunya menikmati buku-buku favorit sambil ngabuburit.

      8. Tetap berolahraga

      Tetap berolahraga adalah hal penting selama pandemi Covid-19. Lakukan di sore hari, menjelang waktu berbuka. Rutin berolahraga membantu hijabers tetap semangat dan segar bugar. Tak perlu ke luar rumah, lakukan saja di dalam rumah dengan olah raga ringan. Pastikan waktunya minimal 30 menit berolah raga.

      Itu 8 tips yang diberikan Sahijab agar hijabers bisa terus produktif dan aktif meski di rumah saja dan periode PSBB. Tak ada aktivitas yang tak bisa dilakukan, caranya saja yang berbida. Selamat menyambut bulan suci Ramadhan. 
       

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan