Sahijab Tips – Tahukah Anda jika daun stevia memiliki rasa yang manis, bahkan disebut sebagai pengganti gula yang sehat karena hampir tidak memiliki kalori. Daun dari tanaman dengaan nama latin Stevia rebaudiana ini, awalnya berasal dari Amerika Selatan.
Dan yang membuat daun ini memiliki rasa manis adalah kandungan steviol glikosida, yang mana adalah komponen manis tanaman. Untuk membuat pemanis, bahan kimia ini dipisahkan dari daun tanaman, dan memiliki nama resmi pengganti gula sebagai stevia.
Orang biasanya mengkonsumsi ekstrak daun stevia ini dalam beberapa cara, namun orang-orang menganggapnya sebagai alternatif ideal untuk gula rafinasi. Sementara bubuk stevia sering digunakan dalam makanan yang dipanggang, bumbu dan saus. Stevia cair biasanya digunakan dalam teh, kopi, smoothie, jus dan shake.
Sedikit saja sudah cukup untuk mempermanis makanan, dan itu 200 kali lebih manis dari gula. Lalu apa saja manfaat dari stevia ini, sebagai alternatif pemanis yang baik untuk kesehatan? Berikut Sahijab sadur dari laman Healthshots.
Menurut beberapa penelitian, stevia memiliki kelebihan dalam mengontrol tekanan darah. Ini terkait dengan Stevioside, salah satu zat manis stevia, bersama dengan Rebaudioside A.
Karena stevia bukan karbohidrat, tidak menyebabkan kadar gula darah naik. Karena itu, menggunakan pemanis stevia sebagai pengganti gula lebih aman bagi penderita diabetes tipe 2. Ini dianggap bermanfaat bagi penderita diabetes karena stevioside dianggap menurunkan kadar gula darah. Jika Anda menderita diabetes, yang terbaik adalah berbicara dengan dokter Anda sebelum menggunakannya.
Stevia sangat cocok untuk siapa saja yang ingin menurunkan berat badan karena tidak mengandung kalori. Gula mengandung banyak kalori; minuman manis khas dengan 32 gram gula mungkin memiliki 130 kalori hanya dari gula saja. Dengan meminum sesuatu yang dimaniskan dengan stevia, Anda dapat menghindari konsumsi kalori ekstra.
Karena tidak ada kalori, tidak ada pemecahan karbohidrat di mulut, yang baik untuk kesehatan gigi. Karies gigi atau kerusakan gigi biasanya karena karbohidrat tidak diubah menjadi gula, yang memberi makan plak mulut. Selain itu, stevia memiliki beberapa kualitas antibakteri yang menjaga gigi dari kerusakan dan masalah lain seperti radang gusi.
Jika stevia digunakan dalam jumlah yang terkontrol, tidak memiliki efek negatif pada saluran ginjal atau fungsi ginjal. Menurut beberapa laporan, steviol mencegah pembentukan kista ginjal dan dapat digunakan untuk mengobati penyakit ginjal polikistik, yang menjadikannya sebagai tambahan yang bagus untuk diet Anda.