Kekurangan triptofan bertanggung jawab untuk menyebabkan depresi. Labu putih kaya akan L-tryptophan, asam amino esensial yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh. Senyawa kimia ini berperan dalam meredakan suasana hati yang tertekan, memberikan perasaan bahagia dan sejahtera.
Labu putih memiliki jumlah lutein dan zeaxanthin yang melimpah yang sangat penting untuk melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas dan mencegah pembentukan katarak, degenerasi makula dan astigmatisme. Mengkonsumsi labu ini secara teratur membantu meningkatkan kesehatan mata karena kaya akan vitamin A.
Biji labu hijau memiliki sifat anti-inflamasi dan dengan demikian efektif melawan radang sendi dan peradangan sendi. Ramuan herbal yang terbuat dari ampas labu dapat digunakan untuk mengobati radang usus.