• Photo :
        • Ilustrasi anak pemalu.,
        Ilustrasi anak pemalu.

      Sahijab Tips – Apakah anak Anda merasa tidak nyaman saat berada di kerumunan atau pertemuan keluarga, teman dan lingkungan sekitar? Jika iya, mungkin Anda memiliki anak pemalu. Hal tersebut normal bagi anak-anak, namun orang tua harus tahu bagaimana menumbuhkan kepercayaan diri mereka.

      Anak-anak yang percaya diri lebih bersedia untuk mencoba hal-hal baru, dan bahkan dapat mengatasi kesalahan dengan lebih baik. Anda pasti memperhatikan bahwa jika anak yang percaya diri pada awalnya gagal, anak tersebut akan mencoba lagi dan lagi.

      Jadi, jika Anda ingin anak Anda berprestasi lebih baik dalam kehidupan akademik, pribadi, dan sosialnya, cobalah untuk membesarkan anak yang percaya diri daripada anak yang pemalu. Berikut hal-hal yang bisa Anda lakukan, seperti dikutip Sahijab dari laman Healthshots.

      Tips Menghadapi Anak Pemalu

      1. Catat apa yang dikatakan anak

      Pikiran seorang anak dibungkam ketika Anda membicarakannya atau menolak kesempatan berbicara. Beri anak kesempatan untuk berbicara ketika dia ingin mengatakan sesuatu. Hentikan apa yang Anda lakukan dan biarkan anak berbicara atau mendemonstrasikan sesuatu. Jangan terganggu oleh hal lain yang terjadi di ruangan dan selalu menjaga kontak mata dengan anak.

      2. Berhenti memanggil anak 'pemalu'

      Ada label untuk segala sesuatu dan semua orang, tetapi tidak terlihat bagus pada orang. Jadi, berhentilah memberi tahu orang-orang bahwa Anda memiliki "anak pemalu". Sebagai gantinya, ajari anak untuk berlatih mengatakan sesuatu seperti, "saya sedang tidak ingin berbicara sekarang."

      3. Bersabarlah

      Biarkan anak berdiri di samping Anda dan perhatikan sampai mereka siap untuk bergabung seperti saat pesta. Jangan terlalu fokus padanya. Anda juga harus memberi tahu anak bahwa Anda menghormati siapa dia dan bahwa Anda yakin dengan kemampuan anak untuk bermain ketika si kecil sudah siap.

      4. Tunjukkan kepercayaan diri

      Ngobrol dengan si kecil. Berikan contoh spesifik tentang bagaimana Anda mengatasi rasa malu, dan jelaskan apa yang Anda lakukan untuk mengatasi suasana hati dan emosi yang lain.

      5. Jangan dorong rasa takut anak

      Anak-anak sangat memperhatikan semua yang kita katakan. Mereka akan menangkap getaran seperti itu jika kita berbicara tentang hal-hal yang "menakutkan" atau ketakutan sepanjang waktu, dan mengalami perasaan yang sama juga. Saat Anda bersama mereka, gunakan kata-kata dengan hati-hati untuk menghindari mengirimkan sensasi, atau perasaan yang tidak menyenangkan kepada mereka.

      6. Jangan membentak anak-anak

      Terkadang sebagai seorang ibu, terutama di saat-saat kacau, Anda menjadi marah dan berteriak. Meneriaki anak-anak itu buruk bagi ibu dan anak, jadi itu adalah sesuatu yang perlu diperbaiki. Meneriaki anak pemalu bisa membuat anak lebih tertutup, jadi cobalah untuk tidak melakukannya.

      7. Berhenti membandingkan

      Jangan pernah membandingkan anak dengan saudara atau kenalan. Terkadang, ibu memanfaatkan teman atau saudara kandungnya sebagai panutan saat mencoba mempengaruhi anaknya. Anak-anak ini tidak didorong oleh ucapan seperti "Lihat bagaimana kakakmu bermain dengan yang lain", Ini sebenarnya bisa membuat putus asa.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan