• Photo :
        • Ilustrasi perilaku sombong.,
        Ilustrasi perilaku sombong.

      Sahijab Tips – Setiap orang pasti pernah memuji dirinya sendiri dalam berbagai hal. Seperti halnya memuji dirinya cantik, hebat maupun tampan atau lain sebagainya. Lantas, sebenarnya bolehkah seorang wanita atau laki-laki memuji dirinya sendiri dan mengatakan bahwa rupanya sungguh menawan?

      Lantas bagaimana hukumnya dalam Islam jika seseorang kerap memuji atau membanggakan diri sendiri dalam Islam? Daripada penasaran, berikut ini penjelasannya menurut Islam yang bisa Anda ketahui.

      Menurut Ustaz Abdul Somad

      Hukum memuji atau membanggakan diri sendiri menurut Ustaz Abdul Somad (UAS) dalam ceramahnya ini menjadi salah satu penyebab seseorang bisa terkena azab.

      "Seseorang yang terlalu mengagumi dirinya, itu akan menjerumuskan dia ke dalam azab Allah SWT," kata UAS lewat video yang diunggah ke kanal YouTube Murni Yati pada 15 Mei 2021.

      Tidak hanya itu, bahkan memuji diri sendiri menjadi salah satu indikator faktor yang bisa membinasakan iman seorang Muslim. 

      Ustaz Abdul Somad (UAS) memberikan contoh perihal kasus satu ini. Di mana ketika ada seseorang keluar rumah dengan mengenakan perhiasan mahal, lalu hingga membuatnya tetangga berkata, jika saya memiliki banyak perhiasaan seperti orang itu.

      Seseorang yang pamer kekayaan ini merasa bangga dengan adanya hal tersebut. Namun, dirinya lupa darimana asalnya baik itu asal harta serta kekayaan yang diperolehnya.

      Justru ia berkata,  "ini karena ilmu saya, karena perbuatan saya, karena manajemen bisnis saya." Padahal semua rezeki yang dimiliki orang tersebut asalnya dari Allah SWT.

      "Maka Allah SWT tak suka kepada orang yang terlalu banyak mengatakan 'aku'. Hilangkan keegoan. Kita katakan semuanya milik Allah," terang UAS kepada jemaahnya saat ceramah.

      Tidak hanya UAS, Ustad Khalid Basalamah juga mengungkapkan hal yang sama perihal hukum memuji diri sendiri dalam Islam.

      Beliau justru menyarankan para Muslim untuk tidak membanggakan diri sendiri melalui video di kanal milik Khalid Basalamah Official yang diunggah 29 September 2020. 

      Khalid Basamalah mengungkapkan jika setiap dirinya mendapatkan rezeki atau kenikmatan apapun selalu menguncapkan, "Masya Allah hu Laahawla wa Laquwwata Illa Billah".

      Di mana artinya berbunyi: Allah SWT telah berkehendak akan hal itu. Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah yang maha tinggi lagi maha agung. Menurut beliau, dengan melakukan amalan ini rupanya memberikan banyak manfaat luar biasa dalam berbagai aspek kehidupan. 

      Di mana segala kemudahan serta kenikmatan yang dirasakan umat manusia, sebenarnya bukan merupakan campur tangan manusia itu sendiri. Hal tersebut lantaran, semua karena pemberian Allah SWT.

      Meskipun dasarnya memuji diri sendiri tidak baik, namun dalam Islam sebenarnya tidak melarang umatnya untuk memuji dirinya sendiri. Namun ketahuilah, jika memuji diri sendiri secara berlebihan, maka berhati-hatilah karena hal ini bisa berujung pada perilaku riya yang pastinya sangat dibenci oleh Allah SWT.

      Di mana perilaku riya sendiri merupakan amal perbuatan atau ibadah demi tujuan ingin mendapatkan pujian atau penilaian dari orang lain, bukan semata-mata karena Allah SWT.

      Seseorang yang kerap membanggakan dirinya sendiri bisa membuat orang itu menjadi sombong dan lupa diri. Mengutip dari laman an-nur.ac.id, berikut ini kami rangkum deretan bahaya riya yang perlu Anda ketahui.

      • Muncul sikap keberpura-puraan.
      • Terkena penyakit rohani berupa gila pujian atau gila hormat.
      • Bisa menimbulkan pertengkaran apabila ia mengungkit-ungkit kebaikannya terhadap orang.
      • Perasaan hampa dan kecewa dalam batinnya apabila perhatian atau pujian yang ia harapkan ternyata tidak ia dapatkan.
      • Muncul rasa tidak puas terhadap apa yang ia lakukan.
      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan