• Photo :
        • Menteri Agama, Fachrul Razi,
        Menteri Agama, Fachrul Razi

      Sahijab –  Menteri Agama Fachrul Razi mengkhawatirkan terjadinya lonjakan angka kasus baru Covid-19. Kerumunan massa menjelang lebaran dan keinginan melakukan sholat Idul Fitri dan mudik berpotensi membuat angka kembali melonjak.

      Menag kembali mengimbau agar masyarakat merayakan hari raya Idul Fitri di rumahnya masing-masing, dan bersilaturahmi melalui media sosial. 

      Purnawirawan jenderal TNI itu menyampaikan hal ini agar sama-sama bisa memutus mata rantai pandemi Covid-19. Bila masyarakat tak mematuhi anjuran dan peraturan yang ada, maka ia prediksi angka kasus baru Covid-19 di Indonesia akan terus meningkat.

      "Kalau tidak melakukan pembatasan ketat selama Idul Fitri, angka akan melonjak. Dengan begitu apa yang kita lakukan sebelumya itu akan sia-sia," kata Fachrul saat konferensi pers yang disiarkan live melalui media sosial, Kamis, 21 Mei 2020.

      Fachrul menyebut tujuh hal yang harus dilakukan saat perayaan Idul Fitri di tengah pandemi covid-19. Pertama, ia menganjurkan untuk tetap bahagia merayakan Idulfitri meski dilanda Corona. 

      Baca juga: Bandara Soetta Wajibkan Calon Penumpang Lampirkan Hasil Rapid Test

      Kedua, kata dia, jangan mudik karena berpotensi membawa wabah ke kampung halaman. Ketiga, tidak usah melakukan takbir keliling karena bisa dilakukan di rumah, namun ia meminta masjid dan musala tetap mengumandangkan takbir.

      Keempat, melakukan salat Id di rumah. Salat Id merupakan salat sunnah muakad yang sangat dianjurkan, sehingga sebaiknya tetap dilakukan. 

      "Menurut pendapat ulama empat orang sudah boleh salat Id, satu jadi imam dan tiga menjadi makmum," kata Fahcrul seperti dikutip Sahijab dari VIVAnews.

      Kelima, beber dia, merayakan lebaran di rumah tanpa menerima tamu. Keenam yakni melakukan silaturahmi melalui media sosial sehingga tidak perlu bertemu secara fisik, namun masih bisa bermaaf-maafan. 

      "Ketujuh, kita harus menaati protokol kesehatan. Kita bisa melakukan ibadah tanpa menghilangkan kegembiraan, tetapi juga terhindar Covid-19," imbuh Fachrul.
       

       

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan