• Photo :
        • Kabah di Mekah, Arab Saudi,
        Kabah di Mekah, Arab Saudi

      6. Bangladesh

      Pemerintah Bangladesh memang belum membatalkan secara resmi soal keberangkatan ibadah haji 1441 H/2020 M bagi warga Bangladesh. Namun menurut pemberitaan yang dilansir oleh Dhaka Tribune, pemerintah Bangladesh telah mengambil keputusan untuk membatalkan keberangkatan Muslim Bangladesh ke Mekah. Kementerian Agama Bangladesh tidak mengumumkan secara formal dengan pertimbangan sensitivitas masalah ini di kalangan umat Islam. Pemerintah Bangladesh masih menunggu secara resmi pengumuman dari pemerintah Arab Saudi. 

      Sebuah sumber di pemerintahan Bangladesh mengatakan kepada Dhaka Tribune, bahwa pembatalan dilakukan karena pertimbangan pandemi Covid-19. "Bangladesh dan Arab Saudi sama-sama sangat terpengaruh oleh virus Corona. Dalam hal jumlah infeksi, kedua negara berada di antara 20 besar terburuk. Dengan kondisi itu, pemerintah mengambil keputusan tak akan memberangkatkan warga Bangladesh untuk musim Haji tahun ini," ujar sumber tersebut. 

      7. India

      Mirip dengan Bangladesh, India juga belum memberikan pengumuman secara resmi bahwa mereka membatalkan keberangkatan ibadah haji 2020. Namun CEO Komite Haji India Maqsood Ahmed Khan, mengatakan kepada New Indian Express pada hari Jumat pekan lalu, Muslim yang membatalkan keberangkatan haji bisa menerima pengembalian uang setoran hingga 100 persen. 

      Melalui surat yang dikeluarkan atas nama Komite Haji India, pengembalian uang hingga 100 persen itu ditawarkan kepada jemaah haji setelah mereka melakukan komunikasi dengan pemerintah Saudi. India juga sudah menghentikan sementara waktu persiapan untuk ibadah haji 2020.  Ahmed Khan juga menjelaskan bahwa semua calon haji, bahkan mereka yang tidak mengajukan pembatalan, akan mendapatkan pengembalian uang yang secara otomatis akn tersimpan di akun mereka.
       

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan