• Photo :
        • Penyelenggaraan Ibadah Haji 1440H/2019,
        Penyelenggaraan Ibadah Haji 1440H/2019

      Sahijab – Kerajaan Arab Saudi memutuskan untuk mengadakan ibadah haji tahun 2020 Masehi/1414 Hijriah, dengan jumlah yang sangat terbatas karena dampak pandemi Covid-19.

      Ibadah haji ini dilaksanakan bagi warga dari semua negara yang hanya tinggal dan sudah berada di dalam Kerajaan Arab Saudi.

      Baca juga: Arab Saudi Putuskan Haji 2020 Diadakan dengan Jumlah Jamaah Terbatas

      Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Muhammad Saleh Benten dan Menteri Kesehatan Arab Saudi, Tawfiq Al Rabiah menyampaikan hal itu dalam keterangan pers bersama pada Selasa waktu setempat, 23 Juni 2020.

      Dikutip Sahijab dari Haramain Info, Rabu 24 Juni 2020, berikut beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi calon jamaah (jemaah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia/KBBI) haji 2020, yang ditetapkan pihak Kerajaan Arab Saudi:

      1. Individu akan diuji sebelum melakukan haji dan harus dikarantina setelah mereka selesai.

      2. Hanya penduduk dan warga di bawah usia 65 yang akan diizinkan untuk melakukan haji tahun ini.

      3. Rencana haji tahun ini telah ditekankan dengan bantuan Kementerian Kesehatan untuk menetapkan tindakan pencegahan virus Corona.

      4. Pihak Arab Saudi, telah menyiapkan rumah sakit jika terjadi keadaan darurat selama haji.

      5. Menteri Haji Arab Saudi mengatakan bahwa dia ingin memastikan haji memiliki kelompok-kelompok kecil untuk menegakkan jarak sosial.

      6. Jumlah jamaah haji tahun ini tidak akan mencapai puluhan ribu jamaah.

      7. Tidak ada pengecualian bagi jamaah internasional untuk melakukan haji. Ini hanya khusus untuk jamaah yang berada dalam kerajaan Arab Saudi.

      8. Kerajaan akan menyediakan liputan media untuk haji tahun ini sesuai dengan prosedur kesehatan.

      9. Kerajaan akan berkoordinasi dengan misi diplomatik untuk mendaftarkan jamaah mereka.

      10. Kerajaan menghargai negara yang sebelumnya mengumumkan bahwa mereka tidak akan mengirim jamaah haji tahun ini.

      11. Prioritas Kerajaan adalah keselamatan jamaah.

      12. Dalam upaya untuk memastikan keselamatan semua, status kesehatan setiap jamaah akan dipantau setiap hari.

      Baca juga: Indonesia dan 6 Negara Ini Batalkan Haji 2020 Masehi

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan