• Photo :
        • Menteri Agama Fachrul Razi Telekonferensi di Gedung DPR RI,
        Menteri Agama Fachrul Razi Telekonferensi di Gedung DPR RI

      Sahijab – Menteri Agama Republik Indonesia, Fachrul Razi mengatakan, pada akhir tahun lalu kita semua dikejutkan sebuah berita yang disampaikan China kepada organisasi dunia kesehatan atau World Health Organization/WHO. 

      "Saya masih ingat, tanggalnya 31 Desember 2019, yang menyampaikan tentang adanya wabah, sebuah wabah yang kemudian dinamakan wabah Corona atau Covid-19 di Wuhan, China," kata Menag dalam acara webinar dialog virtual lintas iman di Jakarta, Selasa 14 Juli 2020. 

      Baca juga: Santri Gontor yang Jalani Isolasi Mandiri Diperlakukan Istimewa

      Dijelaskannya, waktu itu memang masih dianggap enteng. Tetapi, ternyata dalam waktu sangat singkat sudah merambah ke lebih 200 negara di dunia. Juga, menularkan lebih dari 11 juta manusia dan telah menimbulkan korban lebih dari setengah juta manusia.

      "Wabah ini dalam melakukan gerakannya lintas negara, lintas provinsi, lintas kabupaten kota, lintas kecamatan, lintas desa, dan lintas agama dan budaya, etnis, dan sebagainya," katanya. 

      Dengan dihadapkan dengan wabah ini, menurut Menag, maka semua harus bekerja keras bersama untuk mengatasinya.

      "Memang, yang dapat kita lakukan satu ikhtiar upaya, kemudian kita berdoa kepada Tuhan, semoga berkenan untuk dicabut wabah ini. Ketiga, ya tentu saja kita bertawakal, sabar, berserah kepada Tuhan. mudah-mudahan Tuhan menolong kita semua," katanya. 

      Tetapi, yang paling sangat positif pada saat mengatasi wabah ini. Kata dia, semua orang bergotong-royong, semua bangsa bergotong-royong untuk mengatasinya. 

      "Sehingga, kita tidak peduli lagi kepada peralatan obat-obatan, datang dari negara mana-mana, negara itu agamanya apa, atau pada saat di Indonesia misalnya, kita tidak peduli pasien itu agamanya, dokter agamanya apa, perawat agamanya apa, kemudian sponsor-sponsor yang mendukung dana agamanya apa," tambahnya. 

      Saat ini, lanjut Menag, semua bekerja bersama untuk melakukan upaya-upaya menyelamatkan semua orang dari wabah Covid-19 ini. Meskipun, belum berhasil tuntas dengan dengan 100 persen. 

      "Tetapi, banyak hal yang kita capai, Alhamdulillah ke depan dapat kita wujudukan bersama," katanya. 

      Baca juga: Hijabers Cek, Dokter Reissa Minta Warga Tak Lengah Hadapi Corona

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan