Suhriani juga berharap, masyarakat tetap memperhatikan protokol kesehatan saat melakukan penyembelihan, agar bisa meminimalisir penularan Covid-19 dan perekonomian para peternak bisa kembali normal.
"Kami imbau masyarakat, memperhatikan apa yang menjadi syarat utama penyembelihan hewan di tengah pandemi ini, dan selalu menerapkan protokol kesehatan, agar Covid-19 bisa segera berlaku dan perekonomian bisa kembali normal," ungkapnya.
Sementara itu, untuk stok hewan qurban di Kabupaten Gowa, dipastikan akan memenuhi kebutuhan masyarakat. Sebab, untuk stok sapi terjadi peningkatan, yakni sebanyak 6.112 ekor dibandingkan tahun lalu yang hanya sekitar 5000 ekor, sedangkan kambing sebanyak 572 ekor.
Baca juga: Panduan Sholat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Qurban