• Photo :
        • Hewan Kurban Sapi,
        Hewan Kurban Sapi

      Sahijab –  Sebagai negara yang terdiri dari beragam suku bangsa, Indonesia memiliki tradisi unik yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Begitu pula dalam merayakan Idul Adha atau Hari Raya Qurban. 

      Tradisi unik ini menjadi perayaan yang sangat ditunggu-tunggu oleh warga di wilayah tersebut. Saat tradisi unik ini dilakukan maka warga berbondong-bondong mendatangi dan ikut meramaikan. Berikut enam wilayah di Indonesia yang memiliki tradisi unik setiap perayaan Idul Adha:

      1. Demak

      Pada perayaan Hari Raya Idul Adha, masyarakat kota Demak akan menggelar tradisi Grebeg Besar Demak. Tradisi ini dimeriahkan dengan karnaval kirap budaya yang dimulai dari Pendopo Kabupaten Demak hingga ke Makam Sunan Kalijaga yang terletak di Desa Kadilangu, jaraknya sekitar 2 kilometer dari tempat mulai acara.

      Baca juga: Penjelasan Alquran Tentang Keistimewaan Sepertiga Malam Terakhir

      2. Maluku Tengah

      Pada Hari Raya Idul Adha, masyarakat Maluku Tengah akan menggelar tradisi Kaul Negeri dan Abda’u. Pada tradisi ini, para pemuka agam akan menggendong tiga kambing dengan kain.  Nantinya kambing tersebut akan diarak keliling desa sambil diiringi alunan takbir dan selawat menuju masjid. Sesampai di masjid, ketiga kambing tersebut akan disembelih dan dagingnya dibagikan kepada fakir miskin.

      Sementara itu, Abda’u merupakan tradisi merebut bendera bertuliskan kalimat tauhid oleh ribuan pemuda di Desa Tulehu, Ambon.

      3. Yogyakarta

      Bertepatan dengan Idul Adha, setiap tahunnya Keraton Yogyakarta menggelar upacara tradisional Garebeg Besar. Pada tradisi ini akan ada 7 buah Gunungan yang dibagikan di tiga tempat berbeda. 

      Gunungan ini berisi hasil bumi. Setelah didoakan, Gunungan lantas diperebutkan oleh masyarakat. Sebelum diperebutkan masyarakat, prosesi gunungan dimulai dari dalam kraton dan dikawal oleh prajurit kraton menuju ke tempat yang sudah ditentukan.

      Hajad Dalem Garebeg Kraton Ngayogyakarta digelar tiga kali dalam setahun yakni Garebeg Mulud, Garebeg Sawal, dan Garebeg Besar. Garebeg Mulud digelar pada tanggal 12 Rabiul Awal (Mulud) untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. 

      4. Pasuruan

      Pasuruan punya tradisi unik yang mungkin hanya ada di wilayah ini, yaitu Manten Sapi. Setiap perayaan Idul Adha, masyarakat di Desa Wates Tani, Kecamatan Granti, akan menggelar tradisi Manten Sapi. Tradisi ini merupakan wujud penghormatan hewan kurban yang akan disembelih saat Idul Adha. 

      Sapi-sapi akan dirias agar terlihat cantik dan tampan saat prosesi. Sapi itu juga akan dikalungi bunga tujuh rupa lalu dibalut kain putih.  Setelah didandani, sapi-sapi tersebut diarak ratusan warga menuju masjid dan diserahkan pada panitia kurban.

      5. Cirebon

      Tradisi unik yang selalu dilakukan Keraton Kesepuhan Cirebon adalah Gamelan Sekaten Masjid Agung Sang Cipta Rasa. Masjid ini berlokasi di dalam lingkungan Keraton Kasepuhan Cirebon. Tradisi dilakukan selesai sholat Idul Adha yang ditandai dengan alunan alat musik gamelan.

      6. Banyuwangi

      Tradisi di Banyuwangi ini sangat unik. Namanya Mepe Kasur, yaitu menjemur kasus secara serentak yang dilakukan oleh warga di sepanjang jalan Desa Wisata Kemiren, Banyuwangi. Warga menjemur kasur beramai-ramai, dan meletakkannya di tempat terbuka. 

      Mepe Kasur dipercaya sebagai cara untuk menolak bala dan menghindarkan diri dari hal-hal buruk. Kasur juga diyakini sebagai salah satu benda yang perlu dibersihkan secara berkala agar terhindar dari penyakit. 

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan