Sahijab – Dalam Islam, waktu-waktu di sepertiga malam terakhir disebut sebagai waktu yang istimewa. Banyak janji Allah SWT dan hadist Rasulullah Muhammad SAW yang menyebutkan keistimewaan itu.
Bagian sepertiga malam terakhir, atau sekitar dini hari hingga menjelang subuh adalah waktu yang spesial untuk berdoa dan beribadah. Waktu tersebut dianggap istimewa karena di situlah keikhlasan seorang Muslim diuji, keimanan dan kecintaannya pada Allah SWT dan Rasulnya juga teruji. Seperti disampaikan Rasulullah Muhammad SAW dalam hadist berikut:
“Di malam hari terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang muslim memanjatkan doa pada Allah berkaitan dengan dunia dan akhiratnya bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberikan apa yang ia minta. Hal ini berlaku setiap malamnya,” (HR. Muslim).
Baca juga: Bolehkah Daging Qurban yang Berlebih Dijual?
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Rabb kita tabaroka wa ta’ala turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berkata: ‘Siapa yang berdoa pada-Ku, aku akan memperkenankan doanya. Siapa yang meminta pada-Ku, pasti akan Kuberi. Dan siapa yang meminta ampun pada-Ku, pasti akan Kuampuni’,” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dua hadist di atas menjabarkan keistimewaan sepertiga malam terakhir yang begitu diistimewakan. Sehingga apapun yang diminta seorang Muslim pada waktu tersebut akan dengan mudah dikabulkan oleh Allah SWT.