• Photo :
        • Rana dan Carina Karazi, pengemudi ojek online wanita pertama di Lebanon.,
        Rana dan Carina Karazi, pengemudi ojek online wanita pertama di Lebanon.

      Sahijab – Seorang ibu dan putrinya menjadi pengemudi ojek online pertama di negara-negara Arab, khususnya Lebanon. Keduanya menyediakan ojek khusus wanita, untuk membantu bepergian dengan murah, aman dan cepat.

      Rana Karazi, ibu dua anak ini kehilangan pekerjaannya pada Desember 2019 lalu di tengah kejatuhan ekonomi Lebanon yang cepat. Karena ingin menafkahi keluarganya, dia memulai membangun Moto Taxi by Rana untuk mendapatkan uang dan memberikan layanan kepada wanita Lebanon.

      Dikutip Sahijab dari Al Arabiya, ketika krisis ekonomi dan keuangan yang sedang berlangsung di Lebanon, banyak orang beralih ke mode bertahan hidup. 

      Baca Juga: Toleransi Agama di Lebanon

      Pada akhir 2019, 45 persen masyarakat Lebanon hidup di bawah garis kemiskinan menurut perkiraan Bank Dunia. Hari ini, dan setelah ledakan dahsyat pada 4 Agustus di pelabuhan Beirut, jumlahnya kemungkinan besar meningkat.

      Awal Mula Membangun Usaha Ojek Online

      Karazi yang baru saja menganggur, menerima telepon dari seorang temannya beberapa bulan yang lalu. Ia mengatakan bahwa akan membayar Karazi, agar bisa mengantarkan anaknya ke dan dari tempat tujuannya.

      Itulah awal mula Karazi mencetuskan ide bisnis membangun Moto Taxi.

      "Saya mengantar anaknya bolak-balik dan dia memberi saya uang. Ketika saya menyelesaikan pekerjaan, saya berkata pada diri sendiri mengapa tidak menjadikan bisnis pribadi dari layanan transportasi itu," kata Karazi dikutip Sahijab dari Al Arabiya English.

      Baca Juga: Awal Islam Masuk Lebanon

      Tidak ingin sendirian, ia pun mengajak anaknya untuk ikut di dalam bisnisnya sekaligus menjadi pengemudi.

      "Dalam beberapa bulan, putri saya menggunakan media sosial untuk mempromosikan bisnis... Seiring bertambahnya daftar klien, saya harus melatih Carine cara mengendarai sepeda motor dan dia menjadi rekan," kata Karazi, yang tinggal di daerah Tareeq Al Jdeede Beirut.

      Karazi mengatakan dia sekarang sedang mencari pengemudi ojek online, untuk memenuhi permintaan dari kliennya.

      "Kami telah membuktikan sukses besar dalam tiga bulan. Hari-hari mendatang jadwal kami hampir penuh sehingga saya harus meminta tetangga saya untuk bergabung dengan tim saya," katanya.

      Baca Juga: Tips Aman Pesan Makanan Via Online Bebas Virus Corona

      Sementara tarif yang harus dikeluarkan kliennya sekali perjalanan sekitar Rp29 ribu. Ini setara dengan biaya naik taksi standar di Lebanon, namun memiliki kelebihan yaitu lebih cepat.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan