Kata dia, pihaknya sengaja menggandeng Aminin, LinkAja, dan Bakti Kominfo. Sebab, memiliki keterbatasan dalam melaksanakan program kegiatan. Untuk menyempurnakan program kegiatan tersebut, PP JQHNU berkolaborasi dengan sejumlah intstansi yang dinilai sejalan dengan visi misi PP JQHNU.
"Melalui Aminin, maka ada jaminan model, sistem, dan materi pembelajaran Alquran dijamin keshahihannya sesuai dengan ajaran Aswaja dan memiliki sanad yang jelas, karena dipandu langsung oleh para ahli dari lingkungan NU,” tutur Kiai Saifullah, seperti dikutip dari keterangannya, Rabu 14 Oktobe 2020.
Kiai Saifullah menambahkan, tujuan dari pemberian beasiswa itu yakni, agar kalangan anak muda tidak ada yang buta huruf terhadap Alquran.
Selain itu, tambahnya, Alquran adalah sumber pengetahuan dan ajaran agama Islam harus dimaknai secara sempurna melalui cara membaca setiap huruf yang membentuk kalimat di Alquran tersebut. "Mudah-mudahan tidak ada lagi generasi muda yang buta huruf," ujar Kiai Saifullah.
Baca juga: Pemerintah Siapkan Bimbingan Perkawinan Secara Daring