• Photo :
        • Muslim di Prancis,
        Muslim di Prancis

      Teman Muslimnya tinggal di sebuah apartemen kecil dan kebetulan ia tidak memiliki kamar tidur sendiri, sehingga mereka belajar di ruang tamu.

      Maryam mengingat, ibu temannya itu begitu ramah dan menyiapkan sesuatu untuk mereka makan. Saat mereka belajar, Maryam melihat ibu temannya membaca dari sebuah buku di sudut lain ruangan. Meskipun sang ibu mencoba membaca dengan pelan, namun ia mendengar melodi yang indah.

      Kala itu, Maryam bertanya kepada temannya apa yang sedang dilakukan ibunya. Dia menjawab bahwa ibunya tengah membaca Alquran, kitab suci umat Islam. Maryam terkejut, lantaran ia tidak pernah mendengar orang membaca Alkitab dengan cara yang sama. Maryam, kemudian meminta ibu temannya itu untuk duduk dekat mereka dan membacakan Alquran untuknya.

      "Meskipun saya tidak mengerti sepatah katapun, saya sangat menikmati bacaannya. Anehnya, itu menyentuh hati saya," ujar Maryam.

      Sama halnya ketika ditanya, bagaimana merasa mendengarkan bacaan Alquran begitu menawan, ketika dibuat dalam bahasa Arab, seorang Profesor Madya Matematika di Universitas Kansas, Dr. Jeffrey Lang, yang menghabiskan 18 tahun pertama hidupnya di sekolah Katolik menjawab, "Mengapa seorang bayi terhibur oleh suara ibunya?"

      Mulai saat itu, Maryam mencoba mengunjungi teman Muslimnya itu lebih sering, dan ibunya akan membacakan Alquran untuknya. Semakin ia mendengarkan ibu temannya membaca Alquran, semakin ia ingin mengetahui tentang agamanya.

      Suatu hari, temannya itu bercerita tentang sholat lima waktu. Maryam terkejut mengetahui bahwa dia beribadah kepada Tuhannya lima kali sehari. Sebab, sebelumnya ia hanya mengetahui bagaimana beribadah seperti orang Kristen. Karena ingin melihat temannya beribadah, mereka pun mengizinkan Maryam untuk mengamatinya.
       
      "Mengamati dia membungkuk kepada Tuhan, dengan cara yang begitu indah menanamkan benih Islam di hati saya," ujarnya.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan