Sahijab – Lokasi pelaksanaan pertemuan ribuan ulama atau Ijtima Zona Asia tahun 2020 di Desa Nirannuang, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, saat ini sudah kosong dari peserta.
Camat Bontomarannu, Muhammad Sabir menyebutkan, pengosongan mulai dilakukan sejak pelaksanaannya dinyatakan dibatalkan untuk ditunda pada waktu mendatang atas saran dan petunjuk Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait penyebaran virus Corona.
Seperti diketahui, tadinya acara tersebut akan dilangsungkan mulai Kamis 19 Maret 2020 hingga Sabtu 21 Maret 2020.
Bahkan, hingga saat ini, hanya ada beberapa orang yang melakukan pembongkaran tenda di lokasi pelaksanaan.
"Kita sudah selesaikan semua pemindahan peserta dari lokasi. Di sana itu, tenda-tenda sudah dibongkar selama dua hari ini," kata Muhammad Sabir.
Sebelumnya, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan bahwa setelah dilakukan penundaan kegiatan, ribuan peserta Ijtima dari berbagai daerah di Indonesia dan negara Asia, ini langsung dipindahkan di dua titik di Makassar untuk dikarantina.
Untuk warga negara asing (WNA) dipindahkan ke Hotel Grand Sayang, milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Baca juga: Kenali Istilah Corona: ODP, PDP, Social Distancing, dan WFM
Sementara itu, untuk warga negara Indonesia, dipindahkan ke Asrama Haji Sudiang untuk dikarantina sebelum kembali daerah masing-masing.
Selain itu, Bupati Adnan juga mengatakan, akan terus melakukan pemantauan terhadap lokasi yang dijadikan tempat pertemuan ribuan ulama ini. Termasuk, melakukan penyemprotan disinfektan untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.
"Kami berencana melakukan penyemprotan disinfektan di lokasi tersebut, termasuk masjid-masjid dan rumah-rumah yang ditempati para jemaah tersebut. Ini tiada lain, untuk melakukan antisipasi saja supaya kecemasan masyarakat Kabupaten Gowa, kecemasan dari seluruh masyarakat Sulawesi Selatan, tidak terjadi," tuturnya.
Baca juga: Data Update Corona di Indonesia: Pasien Positif Bertambah 65 Orang