• Photo :
        • Petugas kesehatan memeriksa data pasien terjangkit Virus Corona.,
        Petugas kesehatan memeriksa data pasien terjangkit Virus Corona.

      Sahijab – Pandemi akibat infeksi virus Corona yang terus meluas di Spanyol membuat pemerintahnya memberlakukan keputusan tegas dengan memberlakukan lockdown di beberapa kota. Mereka yang nekat keluar rumah akan didenda sebesar 200 Euro atau sekitar Rp2 juta. 

      Cerita itu disampaikan oleh Devita Pradinda, anak Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna. Putri ketiga dari empat bersaudara ini adalah satu dari sejumlah mahasiswi asal Indonesia yang sedang mengenyam pendidikan di Conservatorio Profesional de Música de Las Palmas, de Gran Canaria, Spanyol. Devita terkena imbas pandemi Corona yang meluas di Spanyol. 

      Meski aturannya cukup ketat, namun Devita mengaku sangat bersyukur karena mendapat perhatian dari pemerintah setempat dan pihak kedutaan Indonesia. Devita mengaku, di penginapannya ini ia tak sendiri. Ia bersama sekitar 30 orang mahasiswa asal WNI yang juga sedang mengenyam pendidikan di Spanyol. 

      “Alhamdulillah dari embassy sangat perhatian, kami setiap hari di hubungi via telepon. Logistik juga terjamin, kan dianterin,” katanya melalui sambungan telepon pada Jumat 27 April 2020.  

      Devita mengatakan, jika ada yang tertangkap keluar rumah tanpa alasan yang jelas maka akan dikenakan denda sebesar 200 euro atau Rp 2 juta. 

      “Di sini pada nurut, pada di rumah. Orang-orang di sini juga pada bagus (berbagi),” tuturnya. 

      Baca juga: Mengagetkan, Kasus Infeksi Corona di AS Kini Lampaui China

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan