• Photo :
        • Petugas kesehatan memeriksa data pasien terjangkit Virus Corona.,
        Petugas kesehatan memeriksa data pasien terjangkit Virus Corona.

      Devita menjelaskan, kondisi saat ini relatif stabil, namun memang ada aturan-aturan yang cukup ketat.

      “Jadi foto-foto di media itu orang keluar ke supermarket bukan karena penuh, tapi karena supermarket setiap masuk cuma boleh lima orang. Jadi yang di luar pada nungguin, dikasih jarak. Di sini boleh keluar cuma ke supermarket dan ke apotek,” ujarnya menjelaskan.

      Sama seperti di Indonesia, pelajaran pun diubah menjadi sistem online.

      “Tapi yang enggak bagus di sini tuh, sebenernya kan Corona kan dua Minggu masa inkubasinya di rumah buat menjaga diri. Nah tugas sekolahnya malah kebanyakan,” celotehnya.

      Lebih lanjut mahasiswi yang sedang menggeluti seni musik klasik ini mengatakan, karena jumlah korban akibat Corona cukup tinggi, maka Pemerintah Spanyol pun sedang mensiasati penanganan medis.

      “Permasalahannya itu karena bukan tenaga medisnya, tapi karena angkanya melonjak. Jadi hospitalnya (rumah sakit) banyak yang enggak memadai, karena jumlah pasien dan rumah sakit-nya tidak sebanding. Itu masalah mengkhawatirkannya, makanya kita dipaksa lockdown,” katanya. 

      Ia menambahkan, warga juga memiliki cara untuk menghargai kerja keras tim medis. Tiap jam 19:00 dan 20:00 malam waktu setempat, ada tradisi applause (tepuk tangan) sebagai tanda hormat untuk para medis.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan