• Photo :
        • Ilustrasi menunda makan atau puasa,
        Ilustrasi menunda makan atau puasa

      Sahijab – Setiap orang yang beragama Islam tentunya harus mengetahui ketentuan dalam apa saja yang menjadi syarat wajib puasa dan hal-hal yang membatalkannya. Dengan mengetahui syarat dan hal yang bisa membatalkan puasa, tentu membuat kita lebih berhati-hati dalam menjaga amalan ibadah selama puasa. 

      Ibadah puasa bagi yang beragama Islam tidak hanya diminta untuk menahan lapar dan dahaga saja. Mulai dari fajar hingga adzan magrib tiba, umat muslim juga diwajibkan untuk menahan hawa nafsu. Selain itu, ibadah puasa tak hanya membatasi makan, minum, dan mengontrol hawa nafsu saja. Tetapi juga untuk mendapatkan keutamaan dari ibadah puasa itu sendiri.

      Namun, untuk mendapatkannya umat muslim harus mengetahui lagi syarat sah dan wajib yang harus dipenuhi. Berikut ini Sahijab akan memberikan syarat wajib puasa dan hal-hal yang membatalkannya:

      Baca Juga: Niat Puasa Ayyamul Bidh dan Keutamaannya

      Syarat Wajib Puasa

      1.  Beragama Islam

      Syarat wajib dan sah berpuasa Ramadan yang pertama adalah beragama islam. Diwajibkan untuk umat muslim, maka ibadah puasa hanya dijalankan untuk penganut agama Islam saja.

      2.  Berakal Sehat

      Syarat wajib dan sah selanjutnya adalah berakal sehat atau tidak gila. Selain harus beragama Islam, ibadah puasa juga harus dilaksanakan orang berakal. 

      3.  Baligh

      Syarat wajib ibadah puasa ramadan adalah Baligh. Baligh merupakan orang yang menjalankan ibadah puasa harus sudah cukup umur. Cukup umur disini artinya, seseorang yang menjalankan puasa sudah mengalami tanda-tanda pubertas.

      4.  Mampu Untuk Berpuasa

      Mampu artinya orang yang menjalankan ibadah puasa harus sehat jasmani dan rohani. Tidak sakit dan tidak melakukan perjalanan jauh atau musafir. Apabila umat muslim tengah sakit atau melakukan perjalanan jauh, maka keduanya diperbolehkan untuk tidak berpuasa. Namun, umat muslim diwajibkan mengganti di lain waktu, sebelum bulan Ramadan kembali datang.

      5.  Suci dari Haid dan Nifas

      Syarat yang satu ini berlaku bagi wanita. Ini menjadi syarat wajib dan sah berpuasa. Wanita yang sedang haid atau nifas boleh tidak berpuasa, namun wajib menggantinya di hari setelah bulan Ramadan. 

      Baca Juga: Niat Puasa Senin Kamis yang Benar Sesuai Syariat Islam

      Hal-hal yang Membatalkan Puasa

      Setiap umat Muslim tentunya harus mengetahui hal apa saja yang dapat membatalkan puasa. Hal ini bertujuan agar kita mampu menjaga amalan selama berpuasa. Ada hal-hal yang bisa membatalkan puasa yaitu sebagai berikut ini

      1. Sengaja memasukkan benda ke dalam rongga badan seperti makan, minum, dan merokok.
      2. Sengaja muntah dengan cara memasukkan benda ke dalam kerongkongan.
      3. Seseorang yang kehilangan akal seperti gila, maka batallah puasanya.
      4. Melakukan hubungan seksual saat siang hari ketika masih berpuasa.
      5. Keluar mani dengan sengaja, seperti melakukan masturbasi. Namun jika keluar mani tidak disengaja seperti saat mimpi, maka tidak membatalkan puasa.
      6. Datang haid dan nifas bagi perempuan
      7. Seseorang yang murtad, baik dengan perbuatan, perkataan, atau dengan kepercayaan.
      8. Seseorang yang mabuk atau pingsan sepanjang hari.
      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan