• Photo :
        • Pengemis,
        Pengemis

      Jika seseorang menggunakan wajahnya yang dijadikan alat untuk meminta-minta kepada manusia lain, maka adzabnya pada hari kiamat adalah dihilangkannya daging pada wajahnya. Hadis lain tentang larangan mengemis atau meminta-minta berikutnya dari Abu Hurarirah radhiyallahu anhu berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, sebagai berikut  

      Yang dimaksud dengan meminta-minta yang tercela adalah bukan dalam keadaan darurat dengan maksud memperbanyak harta, bukan karena kebutuhan. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

      مَنْ سَأَلَ النَّاسَ أَمْوَالَهُمْ تَكَثُّرًا فَإِنَّمَا يَسْأَلُ جَمْرًا فَلْيَسْتَقِلَّ أَوْ لِيَسْتَكْثِرْ

      “Siapa yang meminta-minta harta pada manusia untuk memperbanyak harta (bukan karena kebutuhan), maka ia berarti meminta bara api, maka sedikitkan atau perbanyak.” (HR. Muslim, no. 1041)

      Baca Juga: Hukum Membunuh Ular Dalam Islam, Boleh atau Tidak?

      Hadis ini menjelaskan bahwa barang siapa yang meminta-minta kepada orang lain, sedangkan dirinya sendiri dalam keadaan cukup, tidak memerlukan suatu kebutuhan apapun, kelak dirinya akan disiksa dengan api neraka, dan apa yang diterimanya itu adalah bara api. Jadi kesimpulan dari hadis ini adalah perbuatan meminta-minta hanya untuk memperkaya diri sangat dilarang

      Yang dikecualikan dalam poin kedua sebagaimana disebutkan dalam hadits Qabishah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan