• Photo :
        • Ular king kobra ditangkap di rumah.,
        Ular king kobra ditangkap di rumah.

      Sahijab – Ketika memasuki musim hujan di akhir tahun ini, banyak sekali kasus ditemukannya ular yang memasuki rumah. Hal ini disebabkan oleh fenomena alam yang wajar karena awal musim penghujan adalah waktu di mana telur ular menetas.

      Jika ular memasuki rumah bisa menjadi ancaman bagi manusia, sehingga banyak dari mereka akan melakukan perlawanan baik dengan mengusir atau membunuh ular tersebut. Di masyarakat khususnya di Indonesia sendiri ada berbagai macam mitos yang mengartikan akan kehadiran ular di rumah.

      Menurut pandangan agama Islam, Nabi Muhammad SAW memerintahkan umatnya untuk membunuh ular karena ular memang berbahaya dan dapat menimbulkan ketakutan bagi semua orang. Hal ini bisa dilihat dari hadis yang diriwayatkan Ibnu Mas’ud dan Abu Hurairah.

      Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah soal Arti Mimpi Dikejar atau Bertemu Ular

      “Bunuhlah semua ular, barangsiapa yang takut pada dendam mereka, maka ia bukan dari golonganku. riwayat Abu Daud, Shahih, al Misykah (4140).

      Selain itu juga terdapat doa mengusir ular yang dapat dibaca untuk berlindung dari bahaya ular, di antaranya berbagai jenis ular yang berbahaya yang belakangan ini muncul di berbagai tempat di Jakarta dan sekitarnya. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini Sahijab sajikan doa mengusir ular:

      Baca Juga: Hukum Membunuh Ular Dalam Islam, Boleh atau Tidak?

      يَا أَرْضُ رَبِّيْ وَرَبُّكِ اللهُ أَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شَرِّكِ وَشَرِّ مَا فِيْكِ وَشَرِّ مَا يَدِبُّ عَلَيْكِ أَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ أَسَدٍ وَأَسْوَدٍ وَحَيَّةٍ وَعَقْرَبٍ وَمِنْ شَرِّ وَالِدٍ وَمَا وَلَدٍ وَمِنْ شَرِّ سَاكِنِ الْبَلَدِ 

      Yâ ardhu, rabbî wa rabbukillâh. A‘ûdzu billâhi min syarriki, wa syarrimâ fîki, wa syarrimâ yadibbu ‘alaiki. A‘ûdzu billâhi min asadin wa aswadin wa hayyatin wa ‘aqrabin wa min syarri wâlidin wa mâ walad wa min syarri sâkinil balad. 

      Artinya, “Hai bumi, Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah. Aku berlindung kepada Allah dari kejahatanmu, kejahatan barang yang ada padamu, kejahatan barang yang berjalan di atasmu.  Aku berlindung kepada Allah dari macan, ular hitam, segala ular, kalajengking, dari kejahatan segala yang beranak dan yang diberanakkan, dan dari kejahatan yang berdiam di tempat ini,”  (Lihat Sayid Utsman bin Yahya, Maslakul Akhyar, [Jakarta, Cetakan Al-‘Aidrus]).

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan