• Photo :
        • Suasana Masjidil Haram usai Salat Jumat, 19 Juli 2019.,
        Suasana Masjidil Haram usai Salat Jumat, 19 Juli 2019.

      أَوَّلُ مَنْ قَاسَ الدِّيْنَ بِرَأْيِهِ

      "(Makhluk yang pertama kali mengukur kebenaran agama dengan akalnya sendiri)".

      Kedua, sebelum Nabi Muhammad menghadap Allah SWT (mi’raj), beliau dibedah dadanya, dibersihkan hatinya meskipun hati Nabi sebenarnya sudah pasti bersih karena beliau ma’shum (suci dari dosa). Sebagaimana yang ditulis pengarang Simthut Durrar, Habib Ali Al Habsyi:

      وَمَا أَخْرَجَ الآمْلَاكُ مِنْ قَلْبِهِ أَذًى وَلَكِنَّهُمْ زَادُوْهُ طُهْرًا عَلَى طُهْرٍ

      “Malaikat tidak menghilangkan kotoran dari hati Nabi, tetapi agar hati yang suci menjadi semakin suci".

      Pembersiahan hati ini dilakukan sebelum Rasulullah menerima tugas shalat lima waktu. Ini juga pelajaran bagi kita, bahwa saat akan menghadap Allah SWT hendaknya lebih dahulu kita bersihkan hati kita masing-masing. Karenanya, apabila kita shalat harus dimulai dari pakaian, tempat dan hati yang suci, khusyu’hanya tertuju kepada Allah.

      Peristiwa Isra Miraj yang terjadi di bulan Rajab semakin menambah terhadap kemuliaan bulan ini, lalu amalan apa yang perlu dilakukan dalam Bulan Rajab yang mulia ini?

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan