• Photo :
        • Umat muslim melaksanakan shalat sunah pada hari pertama bulan Ramadhan di Masjid Haji Keuchik Leumik, Banda Aceh, Aceh, Senin, 6 Mei 2019.,
        Umat muslim melaksanakan shalat sunah pada hari pertama bulan Ramadhan di Masjid Haji Keuchik Leumik, Banda Aceh, Aceh, Senin, 6 Mei 2019.

      2. Lakukan ibadah sambil sepenuhnya sadar akan dimensi dan makna batinnya. Kita sering membiarkan diri kita menjalani ibadah ritual-ritual ini sebagai pekerjaan mekanis belaka, dengan hasil yang kita hampir tidak mendapatkan manfaat darinya baik secara spiritual maupun moral.

      3. Biarlah puasamu menjadi puasa badan, pikiran, dan jiwa. Seperti yang dikatakan Imam Ghazali, sebagian besar orang berpuasa hanya untuk menyebut nama. Sementara menjauhi makanan, minuman, dan kepuasan seksual, pikiran, mata, telinga, lidah, dan indra lainnya berpesta dengan yang haram (pikiran dan tindakan yang tidak murni).

      Oleh karena itu, untuk mendapatkan manfaat nyata dari puasa kita, kita perlu memaksakan pengendalian diri total pada semua kemampuan kita dan menjauhi semua pikiran, perkataan, tindakan, dan perbuatan yang berdosa dan memelihara mengingat Allah.

      4. Bulan Ramadhan bukan hanya bulan puasa. Sebaliknya, ini adalah musim untuk memupuk segala macam kebaikan dan kebiasaan baik. Ini adalah kesempatan sempurna untuk membebaskan diri dari semua pola perilaku negatif, yang menghalangi kita untuk mencapai kebahagiaan dan kesempurnaan sejati yang merupakan hak kita sebagai hak kesulungan. Jadi ambil kesempatan dan fokus untuk mencapai tujuan nyata, untuk menjadikannya pengalaman yang benar-benar mengubah hidup dan meningkatkan kehidupan.

      5. Ramadhan adalah bulan empati dan kedermawanan. Salah satu tujuan utama puasa adalah untuk menanamkan kasih sayang dan empati terhadap orang miskin dan yang kurang mampu. Dengan memaparkan kita pada kelaparan wajib, kita diberi pelajaran praktis tentang lapar dan haus, dan dengan demikian kita menjadi lebih termotivasi untuk berempati dengan orang miskin. Oleh karena itu, kita diperintahkan untuk mengamalkan amalan zakat yang optimal di bulan Ramadhan.

      6. Ramadhan adalah waktu untuk membiasakan diri dengan Alquran, sumber sejati bimbingan, penerangan, penyembuhan, dan rahmat—hadiah sempurna Allah bagi umat manusia. Kita hanya dapat melakukan keadilan terhadap Kitab, ketika kita melampaui sekedar mengucapkan dan menghafalkannya untuk merenungkan Firman yang Diwahyukan.

      Baca Juga: Terbukti, 8 Cara Menurunkan Berat Badan Saat Puasa

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan