Sahijab – Masjid Istiqlal tidak akan menggelar sholat tarawih berjemaah dan aktivitas keagamaan lain pada bulan Ramadhan selama pandemi Covid-19, demi mencegah meluasnya penularan virus Corona.
Kepala Protokol Humas Masjid Istiqlal, Abu Hurairah mengatakan, pihak internal Masjid Istiqlal sudah memutuskan untuk meniadakan 17 program yang biasa dilaksanakan selama bulan Ramadhan.
“Jadi, untuk sholat tarawih, buka bersama, iktikaf, tausiah itu semua dibatalkan ya. Sudah resmi kemarin kami rapat, sudah enggak ada,” ujar Abu, Senin 20 April 2020.
Baca juga: 4 Maklumat Ulama Arab Saudi Saat Ramadhan di Tengah Corona
Menurut Abu, keputusan tersebut diambil dengan mempertimbangkan imbauan dari Kementerian Agama, Gubernur DKI Jakarta, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), terkait penghentian kegiatan keagamaan di tempat ibadah, demi mencegah penularan COVID-19.
Untuk mengantisipasi kedatangan para jemaah, pihak pengelola juga sudah melakukan penutupan gerbang masuk dan memasang tulisan berupa imbauan di kawasan masjid.
“Sudah ada imbauan dan sudah ditutup. Banner-banner besar juga sudah dipasang. Insyaallah, sejak hari pertama sampai tanggal 19 April, terus diperpanjang lagi ke 24 April itu enggak ada yang datang,” katanya.
Namun, dari 17 program tersebut, pengelola Masjid Istiqlal mengusahakan kegiatan santunan yatim dan zakat fitrah tetap bisa berjalan selama bulan Ramadhan. Dua program tersebut akan dilaksanakan secara daring dan tidak mengumpulkan atau mendatangkan masyarakat di kawasan masjid.
“Itu santunan yatim daftarnya online, enggak seperti sebelumnya mereka berkumpul. Sudah ada portal dan linknya yang kami kasih. Kalau untuk santunan, sudah setiap tahun dan sudah ada pengurus-pengurus yang memang sudah bekerja sama dengan kami. Kemudian, untuk zakat fitrah bisa mereka transfer, lalu kami salurkan seperti penyalurkan hewan qurban nanti. Jadi, akan diantarkan dan masyarakat tidak datang ke sini untuk ngambilnya,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu masjid di kawasan Jakarta Selatan, juga tidak akan melakukan sholat tarawih berjemaah dan buka puasa bersama selama bulan Ramadhan 2020, yaitu Masjid Agung Al-Azhar di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Iding selaku Kepala Kantor Masjid Agung Al-Azhar mengatakan, hal itu setelah pihaknya menggelar rapat.
"Enggak ada (tarawih dan buka puasa bersama). Tadi baru rapat dan sudah diputuskan," ujarnya, saat dihubungi, Senin, 20 April 2020.
Meskipun hal itu, belum disosialisasikan kepada para jemaah, lantaran baru diputuskan dalam rapat. "Belum, belum. Rencananya, mulai besok akan kita sosialisasikan," ujar dia.
Menurutnya, keputusan ini diambil sebagai bentuk dukungan Masjid Agung Al-Azhar, terkait pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), guna mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19).
Sebelumnya, Masjid Agung Al-Azhar juga tidak menggelar sholat Jumat sejak 27 Maret 2020 lalu.
Baca juga: Ini Penjelasan MUI soal Hukum Muslim Tak Sholat Jumat 3 Kali