• Photo :
        • FINA 2022.,
        FINA 2022.

      Sahijab Update – Menjadi negara maritim dan kepulauan, Indonesia memiliki sumberdaya perikanan yang melimpah dan luar biasa. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat, produksi perikanan Indonesia pada tahun 2019 mencapai 13,46 juta ton (tanpa rumput laut) atau 23,42 juta ton (termasuk rumput laut).

      Sumber daya yang besar ini tentu dapat menjadi sumber protein selain daging bagi masyarakat Indonesia. Di samping protein, ikan memiliki nutrisi yang baik karena mengandung Omega-3 yang sangat tinggi, di mana sangat diperlukan oleh tubuh. Sehingga bisa menjadi pilihan utama sumber protein masyarakat.
       
      Untuk mengenalkan dan mengampanyekan makan ikan, Himpunan Alumni dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University bekerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Pemerintah Kota Bogor akan kembali menggelar Festival Ikan Nusantara (FINA) dengan tema"Fish: Superfood for the Better Future".

      Superfood sendiri merupakan istilah bagi sumber makanan yang memiliki nutrisi dan manfaat yang tinggi bagi kesehatan.

      Rully Setya Purnama, Ketua Panitia FINA 2022 mengatakan, acara ini merupakan salah satu program kerja Himpunan Alumni Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor (HA FPIK IPB), yang bertujuan untuk memberikan edukasi tentang potensi dan manfaat dari produk perikanan.

      Baik yang berasal dari kegiatan budidaya maupun penangkapan. Selain itu juga, tentunya untuk mendorong masyarakat agar mengkonsumsi produk perikanan yang berasal dari berbagai penjuru nusantara.

      Acara FINA 2022 sendiri akan dilaksanakan pada tanggal 18-20 November 2022 mendatang di IPB International Convention Center, Bogor. Setidaknya ada 7 rangkaian utama FINA 2022 dimulai dengan FINA Berbagi hingga Lomba Masak.

      Sementara itu, Rektor IPB University, Prof. Arif Satria menyambut baik adanya rangkaian acara FINA 2022 yang turut mengenalkan ikan sebagai superfood yang kaya manfaat.

      "Jika bangsa kita ingin kuat dan maju, maka warganya harus suka makan ikan," kata Prof. Arif Satria.

      Sementara itu, Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (BRSDM KP) KKP, I Nyoman Radiarta mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi perikanan yang sangat besar. Potensi tersebut dapat menjadi sumber daya protein nasional yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan konsumsi ikan nasional.

      Ia mengatakan, tingkat konsumsi ikan nasional pada tahun 2021 mencapai 55,37 kg/kapita/tahun dan ditargetkan meningkat menjadi 59,53 kg/kapita/tahun pada 2022. 
      Sehingga menurutnya, tujuan FINA 2022 sangat selaras dengan salah satu program KKP, yakni gerakan makan ikan (Gemarikan).

      "Gemarikan merupakan satu strategi yang dijalankan KKP untuk menyebarluaskan peningkatan konsumsi ikan nasional, dan masih perlu dukungan secara masih di seluruh lini," kata Nyoman.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan