• Photo :
        • Habib Jafar,
        Habib Jafar

      Sahijab Update – Dunia digital memang sekarang ini sangat canggih. Informasi yang didapat sangat lengkap, cepat, dan mudah. Namun, di sisi lain ada beberapa sisi negatifnya.

      Seperti halnya video dewasa yang marak menyebar luas di media sosial. Terkadang, ada beberapa orang yang melihat link video dewasa kemudian dibagikan kepada seseorang. Lantas, dosakah menyebar link video porno?

      Bagi sebagian pria menonton film porno atau film bokep, sepertinya bukanlah hal yang asing. Bahkan, menonton film porno sudah hampir menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Bahkan tidak sedikit dari pria yang membagikan salinan link film bokep kepada teman-temannya untuk ditonton.

      Saat pria nonton film porno atau melihat gambar pornografi, hal tersebut mungkin cukup mengganggu perasaan mereka bahkan tidak jarang ada pasangan wanita yang merasa geli dengan pasangannya itu.

      Ada beberapa alasan mengapa pria memilih menonton film bokep lantaran dinilai aman dibandingkan melakukan seks dengan orang asing. Selain itu juga dengan menonton film bokep dapat membantu mereka untuk terangsang dan sebagainya.

      Namun bagaimana pandangan Islam tentang membagikan link film bokep kepada orang-orang di sekitarnya? Hal ini yang sempat membuat Indra Jeger kepo dan bertanya langsung kepada Habib Husein Jafar

      Kalau dosa jariah? Nyebarin film bokep termasuk? Misalkan punya link bokep gue sebarin dia nonton dia dosa gue ikut dosa enggak?,” tanya Indra mengutip tayangan Talkpod, Jumat, 24 Februari 2023.

      Iya semua dosa ditanggung oleh setiap orang sendiri,” jawab Habib Jafar.

      Lebih lanjut Habib Jafar mengungkap bahwa kecuali dosa itu bersifat jariah termasuk dalam membagikan link film bokep ke rekan atau teman dekatnya.

      Kecuali dosa itu bersifat jariah. Ketika Jeger melakukan dosa ini karena terinspirasi dari lo, maka lo dapat dosanya,” ungkap Habib Jafar.

      Yang gue heran kita dipersatukan dengan dakwah gagal, coba dipersatukan dengan nilai kebangsaan gagal malah bersatu dalam link (bokep). Jadi orang berantem ketika dikasih link itu seolah-olah menyatu. Kayak kebutuhan bersama,” jelasnya.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan