Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, kembali memperbarui data kasus virus Corona atau Covid-19. Melansir data Dinas Kesehatan Provinsi setempat via https://corona.jatengprov.go.id/ per Jumat 24 April 2020, pukul 17.30 WIB, total jumlah kasus positif Covid-19 semakin bertambah menjadi 544 kasus.
Dari jumlah tersebut, terjadi lonjakan peningkatan berjumlah 56 kasus per hari ini dari data per Kamis 23 April 2020, dengan jumlah kasus positif Corona 488.
Dari jumlah 544 kasus, di mana 415 di antaranya sedang menjalani perawatan. Kemudian, 66 dinyatakan sembuh dan 63 pasien meninggal dunia. Untuk orang dalam pemantauan (ODP) tercatat berjumlah 27.141. Selanjutnya, pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 1.137 pasien.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Parbowo mengatakan, ada tiga daerah di wilayahnya yang sudah masuk zona merah pandemi virus Corona. Daerah tersebut ialah Kota Semarang, Kota Surakarta, dan Kabupaten Wonosobo.
"Ada tiga wilayah di Jawa Tengah, yang zona merah Corona, yakni di Kota Semarang, Kota Surakarta, dan Kabupaten Wonosobo," kata Yulianto di Semarang.
Terkait tiga daerah tersebut, Yulianto menjelaskan bahwa ketiganya merupakan wilayah yang memiliki jumlah peningkatan kasus. "Zona merah itu, kriterianya macam-macam. Ketiga daerah itu, selain ada kasus positif Corona, namun juga adanya peningkatan jumlah kasus," ujarnya.
Baca juga: Data Update Positif Corona di Indonesia 24 April 2020