• Photo :
        • Juru Bicara Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Sumatera Selatan, Zen Ahmad,
        Juru Bicara Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Sumatera Selatan, Zen Ahmad

      Sedangkan untuk orang dalam pemantauan (ODP), hingga saat ini ada sebanyak 3.283 orang. Telah selesai pemantauan sebanyak 2.104 orang dan 1.179 orang masih dalam pemantauan. Untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 147 orang. Telah selesai pengawasan 78 orang dan 63 orang masih dalam pengawasan. "Jumlah sampel di BBLK Palembang 487, hasil negatif 129 sampel, hasil positif 13, dan masih dalam proses 252 orang," terangnya.

      Ia pun mengimbau, supaya masyarakat selalu memakai masker di manapun berada, terapkan social distancing dan physical distancing. "Kalau tidak terlalu penting jangan keluar rumah, hindari yang namanya berkumpul dengan orang banyak, jaga imunitas tubuh, dan seringlah mencuci tangan dengan memakai sabun di air mengalir," tambahnya.

      Update Corona di Sumut

      Sementara itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Utara, mencatat jumlah pasien positif virus Corona menjadi 120 orang, Jumat 24 April 2020. Angka tersebut, meningkat dibandingkan pada hari sebelumnya, 113 orang.

      "Yang positif COVID-19 terdiri dari, 102 orang positif berdasarkan hasil PCR dan 18 orang positif berdasarkan hasil rapid test," sebut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumut, dr Aris Yudhariansyah pada live streaming akun Youtube Humas Sumut, Jumat 24 April 2020.

      Aris menjelaskan, pasien dalam pengawasan (PDP) juga mengalami kenaikan menjadi 157 pasien dari pad hari sebelumnya."Untuk PDP hari ini ada kenaiakan lima orang, dari hari sebelumnya yakni 152 orang," tutur Aris. 

      Selain itu, orang dalam pemantauan (ODP) pada hari ini berjumlah 2.176 orang dan data ODP ini menurun dari hari sebelumnya, yakni 2.181 orang.  "Untuk pasien yang sembuh hari ini bertambah tiga menjadi 25 orang dan ini mengalami peningkatan dari hari sebelumnya. Sementara, untuk pasien yang meninggal dunia ada 12 orang," ujar Aris.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan