• Photo :
        • Juru Bicara Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Sumatera Selatan, Zen Ahmad,
        Juru Bicara Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Sumatera Selatan, Zen Ahmad

      Aris mengungkapkan, dengan melihat dari jumlah kasus COVID-19 di Sumut, masih terjadi peningkatkan. Untuk itu, ia kembali mengingatkan masyarakat untuk melakukan pembatasan aktivitas, pysical distancing, dan selalu menjaga kebersihan diri. 

      "Wabah Corona dapat menyerang dari satu daerah ke daerah lain. Karena itu, gugus tugas menekankan kepada warga masyarakat untuk tidak melakukan mudik pada masa tanggap darurat untuk mencegah penyebaran virus Corona," ungkap Aris.

      Update Corona Sumbar

      Angka kasus positif pandemik Coronavirus Disease atau COVID-19 di Provinsi Sumatera Barat, terus mengalami penambahan. Tercatat, data terbaru per Jumat 24 April 2020, yang dirilis Gugus percepatan penanganan Covid-19 Sumbar, sudah 96 orang dinyatakan positif terinfeksi. Sedangkan angka kematian, sudah tercatat sebanyak 10 orang dan sembuh sudah 17 orang.

      Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumatera Barat, Jasman Rizal menjelaskan, dari hari ke hari pertambahan masyarakat positif terinfeksi Covid-19 di berbagai daerah di Sumatera Barat, semakin meningkat. Berdasarkan hasil swab yang diuji oleh tim laboratorium Fakultas kedokteran UNAND, untuk hari ini terjadi penambahan kasus positif sebanyak 10 orang lagi. Enam kasus dari kota Padang, dua kasus Kabupaten Pesisir Selatan, satu kasus dari Kepulauan Mentawai, dan satu kasus dari Kota Payakumbuh. 

      “Hari ini, Kabupaten Kepulauan Mentawai mendapatkan tambahan warga positif Covid-19. Itu artinya, telah dua orang warga kita di Mentawai yang positif terinfeksi. Warga Sipora Selatan, seorang mahasiswi berusia 19 tahun. Terinfeksi karena kontak dengan pasien Mentawai, sebelumnya yang juga telah positif terinfeksi. Sekarang di rawat di RSUD Mentawai,”kata Jasman, Jumat.

      Menurut Jasman, selain Kepulauan Mentawai yang terus bertambah, hari ini Kota Payakumbuh, mencatatkan kasus pertama warganya positif terinfeksi COVID-19. Ia adalah seorang pria berusia 59 tahun yang sehari-hari berprofesi sebagai pedagang. Dia diduga terinfeksi, karena pulang dari urusan dagangnya di Pasar Aua Kuniang Kota Bukittinggi.  Yang bersangkutan, saat ini dirawat di RS Achmad Mochtar Bukittinggi.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan