• Photo :
        • Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto,
        Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto

      Sahijab – Sejak kasus pertama dan kedua diumumkan pada awal Maret lalu, jumlah warga Indonesia yang terinfeksi Corona terus naik.  Kabar baiknya, angka mereka yang sembuh kini mulai jauh melampaui angka mereka yang meninggal dunia. 

      Dalam konferensi pers viryual yang disiarkan melalui YouTube, Juru Bicara Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, mengabarkan hingga Sabtu 25 April 2020 jumlah kasus positif virus corona sudah mencapai 8.607 orang. Artinya ada penambahan kasus sebanyak 396 orang. Sedangkan, jumlah pasien sembuh dari COVID-19 ada 1.042 orang, dan pasien meninggal sebanyak 720 orang. 

      Sementara  orang dalam pemantauan (ODP) kini sebanyak 206.911 orang. Sedangkan pasien dengan pengawasan (PDP) mencapai 19.084 orang. Yuri menegaskan, saat ini seluruh provinsi telah terdampak. Sedangkan kabupaten/kota yang terdampak meningkat menjadi 280 kabupaten/kota.  

      Melalui konferensi pers tersebut, Yurianto kembali mengimbau agar masyarakat untuk tetap tinggal di rumah untuk mencegah tertular atau menularkan virus corona. Ia juga menekankan agar warga terus menggunakan masker jika terpaksa keluar rumah dan hindari kerumunan, serta tidak menggunakan kendaraan umum.

      "Langkah-langkah untuk mencegah tertular adalah tetap di rumah, banyak orang tanpa gangguan membawa virus, tapi tidak ada keluhan sama sekali atau keluhannya sangat ringan seolah-olah tidak sakit. Oleh karena itu jangan bepergian, jangan mudik, untuk memastikan kita tidak tertular dan tidak menulari orang lain,” Yurianto dalam konferensi pers yang disiarkan via YouTube, Sabtu 25 April 2020.

      "Kita harus melindungi saudara-saudara kita yang rentan, usia lanjut, dan berpenyakit karena bisa berdampak fatal jika terinfeksi COVID," ujarnya.

      Dia juga mengimbau mereka yang berasal dari daerah episenter COVID-19 meski tidak ada gejala apapun tetap harus menyadari diri, karena bisa berpotensi menulari. Oleh karena itu isolasi diri, tetap di rumah dan memakai masker.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan