• Photo :
        • Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali, Dewa Made,
        Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali, Dewa Made

      Sahijab – Perkembangan penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Bali, masih terus terjadi. Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra menjelaskan, berdasarkan laporan rumah sakit di Bali, terdapat penambahan pasien positif terjangkit virus Corona sebanyak tujuh orang.

      “Tujuh orang ini terdiri dari imported case sebanyak empat orang dan transmisi lokal sebanyak tiga orang, sehingga jumlah akumulatif terkonfirmasi positif Covid-19 sampai hari ini berjumlah 222 orang,” kata Dewa Made Indra dalam keterangan resminya, Kamis 30 April 2020.

      Baca juga: Update Corona 30 April 2020: Positif Tembus 10 ribu, Sembuh 1.522​

      Dia merinci, 222 pasien akumulatif positif COVID-19 terdiri dari delapan orang warga negara asing (WNA) dan 214 orang WNI. “Dari 214 orang WNI sebanyak 137 orang imported case , 134 PMI (Pekerja Migran Indonesia) dan 3 Non PMI. Terinfeksi dari daerah terjangkit sebanyak 20 orang dan yang terinfeksi melalui transmisi lokal sebanyak 57 orang,” jelasnya. 

      Di sisi lain, ia menyampaikan kabar gembira, di mana sebanyak 17 pasien yang sebelumnya positif virus Corona dinyatakan telah sembuh. “Sehingga, dengan demikian, jumlah akumulatif yang sembuh sampai hari ini menjadi 113 orang atau sebanyak 50,90 persen dari total yang positif,” ujarnya. 

      Sementara itu, pasien dalam perawatan sebanyak 105 orang yang tersebar di 11 rumah sakit rujukan dan tempat karantina yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi Bali. 

      Menurut Dewa Made Indra, gambaran perkembangan virus Corona di Bali, masih menunjukkan adanya penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19, baik dari imported case yang dibawa PMI maupun dari transmisi lokal. 

      “Yang patut menjadi perhatian kita bersama adalah infeksi melalui transmisi lokal. Ini berarti, di tengah-tengah masyarakat ada yang positif, kemudian menularkan kepada yang sehat. Makin tinggi angka transmisi lokal menunjukkan masih kurang disiplinnya kita di dalam melaksanakan protokol pencegahan penyebaran COVID-19,” papar dia.

      Update Corona di DIY

      Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merilis data terbaru penanganan virus Corona, Kamis 30 April 2020. Dari data terbaru, diketahui ada tambahan satu pasien positif virus Corona di DIY.

      Juru Bicara Pemda DIY untuk penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih mengungkapkan, tambahan satu pasien ini membuat jumlah pasien positif virus Corona di DIY ada 95 kasus. "Hari ini ada penambahan satu pasien positif Corona di DIY. Pasien nomor kasus 97. Pasien laki-laki berusia 76 tahun warga Bantul," ujarnya.

      "Laporan dari rumah sakit, pasien ini memiliki riwayat kontak dengan PDP (pasien dalam pengawasan) virus Corona," sambung Berty.

      Berty menerangkan, mesti jumlah nomor kasus di DIY ada 97 namun total pasien positif virus Corona di DIY ada 95 orang. Hal ini, karena data pasien nomor 17 dan 37 dimasukkan ke data Propinsi Jawa Tengah. "Total pasien positif virus Corona di DIY ada 95 orang. 43 dinyatakan sembuh dan 7 pasien meninggal dunia," ungkapnya.

      Berty menambahkan bahwa saat ini, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di DIY ada 837. Dari 837 pasien ini 95 dinyatakan positif, 679 negatif dan 63 masih menunggu hasil lab. Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) di DIY saat ini ada 4.750 orang.

      Update Corona di Jakarta

      Sementara itu, hingga 412 orang telah dinyatakan sembuh dari virus Corona atau Covid-19 di Jakarta per Kamis 30 April 2020. 

      Menurut Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Fify Mulyani, jumlah pasien positif Covid-19 sendiri, terhitung 4.138 orang. "Sebanyak 412 orang dinyatakan telah sembuh, dari total 4.138 orang kasus positif, dengan jumlah pasien meninggal sebanyak 381 orang," ujar Fify di Balai Kota DKI, Jakarta.

      Fify menyampaikan, Dinkes, juga mencatat ada 2.077 pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit, serta 1.268 orang yang melakukan isolasi mandiri di rumah. Ada juga 1.647 orang yang menunggu hasil laboratorium untuk mengonfirmasi keberadaan virus corona.

      "Sedangkan, untuk OTG (orang tanpa gejala) sebanyak 1.272 orang. ODP (orang dalam pemantauan) berjumlah 8.073 orang, 7.852 sudah selesai dipantau dan 221 masih dipantau. Kemudian, PDP (pasien dalam pengawasan) sebanyak 5.581 orang, di mana 4.601 sudah pulang dari perawatan dan 980 masih dirawat," ujar Fify.

      Fify juga mengemukakan, Dinkes, sudah melakukan rapid test atau uji awal untuk mendeteksi keberadaan virus terhadap 77.671 orang. Dari jumlah itu, empat persen atau 2.962 orang di antaranya dinyatakan positif Covid-19. "Rapid test masih terus berlangsung di enam wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan PPKP (Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai)," ujar Fify.

      Baca juga: Bolehkah Menyikat Gigi Saat Berpuasa Ramadhan? Begini Hukumnya​

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan