Desain choker yang membalut erat bagian bawah leher turut mempertegas garis leher dan memberikan sentuhan anggun tanpa perlu tambahan liontin. Meskipun tampil tanpa aksen rumit, kemewahan kalung ini terletak pada kesederhanaan bentuk namun maksimal dalam bahan dan detail potongan.
Selain menambah daya tarik penampilan, perhiasan ini juga merepresentasikan nilai investasi dan simbol status sosial. Seluruh set perhiasan yang terdiri dari kalung, gelang, dan anting tersebut merupakan koleksi eksklusif dari Bvlgari, yakni Burma No Heat Sapphire Jewelry.
Nilai dari set perhiasan ini ditaksir mencapai US$578 ribu atau sekitar Rp10 miliar, menjadikannya salah satu penampilan paling glamor dan mewah dalam momen publik Maia baru-baru ini. Tidak hanya menonjolkan selera mode, perhiasan ini juga menunjukkan kecanggihan dan kehalusan dalam pembuatan perhiasan kelas dunia.
Penampilan Maia Estianty di acara siraman Al Ghazali tidak hanya memukau karena gaunnya yang elegan, tetapi juga karena perhiasan mewah yang dikenakannya. Kalung blue sapphire dengan nilai mencapai Rp10 miliar ini menjadi bukti bahwa perhiasan bukan hanya tentang keindahan, tetapi juga tentang nilai investasi dan status sosial.