Struktur bros menggunakan logam putih, kemungkinan besar emas putih atau platinum, yang secara visual memperkuat cahaya berlian serta menonjolkan warna hijau zamrud dengan kontras elegan. Logam ini juga membuat bros tampak bersih, kontemporer, namun tetap menyatu secara harmonis dengan busana adat pria Jawa. Dari segi visual dan simbolik, bros ini lebih dari sekadar aksesori mahal.
Iwan Mussry mengenakan beskap berwarna sage mint lembut dengan bordir klasik, mencerminkan keseimbangan antara tradisi dan gaya kontemporer. Kain batik motif parang yang ia kenakan sebagai bawahan memberikan kekuatan visual pada tampilan yang bersifat adat namun tetap dinamis. Ia tampak elegan sekaligus karismatik.
Aksesori bros zamrud besar di dada kiri menjadi titik fokus, memperkuat aura maskulinitas klasik yang ia bawa. Blangkon batik senada dan kacamata bulat hitam menjadi penyeimbang antara nuansa adat dan modernitas khas Iwan. Tanpa riasan wajah, penampilan Iwan tetap mencuri perhatian. Senyum lebar dan wajah bersih menghadirkan kesan wibawa yang tidak mengintimidasi, justru menghangatkan suasana sakral tersebut.