Bagi Ayu Widyaningrum, momen ini bukan hanya tentang pengakuan internasional, tetapi juga tentang komitmennya terhadap inovasi di bidang estetika medis. "Ini jadi penghormatan istimewa buat saya yang selalu konsisten mengembangkan inovasi di bidang estetika medis," jelasnya. Ayu mengenang bahwa ini bukan kali pertama doanya dijawab. Momen ini semakin meneguhkan komitmennya untuk tidak henti bersyukur dan belajar.
"Yang saya tahu, saya hanya terus belajar, bersyukur, dan percaya jika kita punya niat baik lalu berusaha, Allah akan buka jalan. Jadi, jangan takut bermimpi besar. Tidak ada yang mustahil, kalau kita percaya dan terus melangkah," tuturnya penuh semangat.
Dina Barber, fashion director Indonesia yang tinggal di New York, menceritakan pengalamannya melihat video Ayu Widyaningrum di billboard Times Square. "Saya lihat sekali saat baru datang, lalu setelah meeting satu jam kemudian, videonya tayang lagi. Saya langsung rekam!" ujar Dina. Bagi Dina, momen ini seperti sebuah dongeng yang menjadi kenyataan, menunjukkan bahwa kerja keras dan dedikasi bisa membawa hasil yang luar biasa.
Momen ini bukan hanya prestasi pribadi bagi Ayu Widyaningrum, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama wanita Indonesia, bahwa mimpi besar bisa dicapai dengan usaha dan keyakinan.