Sementara itu, di Tawau, konsep acara diperluas menjadi mini showcase dengan menghadirkan musisi lokal dari Kinabalu dan Tawau yang membawakan lagu-lagu Indonesia.
"Serunya luar biasa. Konsepnya 360, jadi terasa lebih dekat dengan penonton. Mereka ikut bernyanyi, jamming bareng, dan suasananya benar-benar pecah," kata Yandi antusias.
Melihat antusiasme tinggi dari peserta dan permintaan yang terus berdatangan, Nguber Drummer berencana untuk kembali ke Malaysia, khususnya ke Kota Kinabalu, dalam waktu dekat. Selain drum clinic, mereka ingin membawa format Nguber Drum Jam yang memungkinkan interaksi lebih luas dengan penonton dan menghadirkan band dari Indonesia.
"Ternyata demand dari Malaysia cukup tinggi. Jadi, ya, gaskan aja! Semoga tahun ini atau tahun depan kita bisa gelar Nguber Drum Jam juga di sana," tutup Yandi.