• Photo :
        • ilustrasi berwudhu,
        ilustrasi berwudhu

      Sahijab – Wudhu dalam Islam dikenal sebagai cara bersuci dan membersihkan diri. Sehingga, berwudhu bukan hanya menjadi syarat sah sholat, melainkan juga memiliki manfaat yang baik bagi tubuh.

      Rasulullah SAW bersabda, “Siapa berwudhu lalu memperbagus wudhunya, niscaya keluarlah kotoran-kotoran dari tubuhnya sampai keluar dari bawah kukunya.”(HR Muslim)

      Selain itu, orang yang selalu menjaga wudhu akan selalu dijaga Allah SWT dari segala bentuk maksiat. Dalam firman-Nya, Allah SWT menyebutkan kecintaannya kepada orang-orang yang senantiasa bersuci dan menjaga kesuciannya. “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri.” (QS al-Baqarah [2]: 222)

      Baca juga: Bagaimana Cara Sholat dan Bersuci Ahli Medis yang Menggunakan APD?​

      Penerapan wudhu yang benar sangat dianjurkan dalam Islam. Karenanya, tidak hanya melakukan fardhu wudhu, umat Islam dianjurkan melengkapkannya dengan melakukan sunah-sunah wudhu juga. Seperti mengusap telinga dengan cara yang benar.

      Dalam hadis Nabi Muhammad SAW mengajarkan tata cara mengusah telinga yang benar saat wudhu. Seperti dikatakan dalam hadis berikut ini:

      عَنْ عَبْدِ اَللَّهِ بْنِ عَمْرٍو رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا -فِي صِفَةِ اَلْوُضُوءِ- قَالَ: {ثُمَّ مَسَحَ بِرَأْسِهِ, وَأَدْخَلَ إِصْبَعَيْهِ اَلسَّبَّاحَتَيْنِ فِي أُذُنَيْهِ, وَمَسَحَ بِإِبْهَامَيْهِ ظَاهِرَ أُذُنَيْهِ

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan