• Photo :
        • Allah SWT (ilustrasi),
        Allah SWT (ilustrasi)

      Sahijab – Dalam studi teologi Islam, Allah SWT mempunyai sifat-sifat yang dinisbatkan kepada-Nya. Sifat-sifat tersebut, bukan merupakan dzat Allah, tetapi juga tak bisa terlepas dari Allah.

      Namun, sesungguhnya kewajiban pertama yang diwajibkan Allah SWT kepada makhluk-Nya adalah mengenal Allah SWT. Apabila manusia mengenal Allah, mereka akan beribadah kepada-Nya dengan sebenar-benar ibadah.

      Baca juga: Sifat dan Perbuatan Orang Itu Tergantung Sahabatnya

      Seperti dikutip Sahijab dari Republika.co.id, Allah berfirman dalam surat Muhammad ayat 19 yang dijelaskan dalam buku Tafsir Al-‘Usyr Al-Akhir dari Alquran Al Karim :

      فَٱعْلَمْ أَنَّهُۥ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا ٱللَّهُ وَٱسْتَغْفِرْ لِذَنۢبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتِ ۗ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ مُتَقَلَّبَكُمْ وَمَثْوَىٰكُمْ

      Fa"lam annahụ lā ilāha illallāhu wastagfir liżambika wa lil-mu`minīna wal-mu`mināt, wallāhu ya"lamu mutaqallabakum wa maṡwākum. “Maka ketahuilah, bahwa tidak ada tuhan (Yang Haq) melainkan Allah.”

      Dengan mengingat luasnya rahmat Allah menjadikan penuh harap, mengingat pedihnya siksa dan murka Allah menimbulkan ketakutan yang sangat, dan dengan mengingat keesaan Allah dalam menganugerahkan nikmat mengharuskan rasa syukur kepada-Nya. 

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan