• Photo :
        • Dana Pensiun.,
        Dana Pensiun.

      Sahijab – Memasuki masa pensiun, idealnya sudah tidak ada lagi beban utang. Namun, terkadang kenyataan berbicara lain. Di masa pensiun justru terbelit utang, padahal sudah tidak ada penghasilan sama sekali. 

      Legowo Kusumonegoro, advisor to Wealth and Asset Management Indonesia (WAM Indonesia) akan berbagi tips bagi para pekerja yang masih produktif agar terhindar dari utang di masa pensiun kelak. 

      1. Siapkan dana pensiun sejak dini

      Berdasarkan hasil riset Aging Asia yang dilakukan oleh Manulife, dengan semakin panjangnya usia harapan hidup masyarakat Indonesia, maka jumlah dana yang harus disiapkan oleh pasangan suami istri untuk masa pensiunnya kelak rata-rata sebesar 25,8 tahun pengeluaran. Namun, sebaiknya Anda menambah lagi 6-11 tahun pengeluaran dalam perencanaan pensiun, menjadi 31,8-36,8 tahun pengeluaran, dengan pertimbangan kemungkinan istri hidup lebih lama.  
       
      Apakah Anda sudah punya dana simpanan sebanyak itu? Jika belum, segera siapkan. Manfaatkan gaji, THR, dan bonus Anda untuk diinvestasikan saat ini dan dimanfaatkan di masa pensiun kelak. Jika perlu, Anda bisa menambah penghasilan dari kerja sambilan selagi masih produktif. Semakin dini Anda mulai, semakin besar manfaat compounding interest yang bisa Anda nikmati. Jika saat ini Anda sudah menjelang usia pensiun namun belum mempunyai dana yang cukup, pertimbangkan untuk tetap bekerja di usia pensiun. Tujuannya, agar kebutuhan hidup Anda kelak dapat terpenuhi tanpa perlu berutang. 

      Baca juga: Yuk, Investasi Reksa Dana Syariah di Masa Pandemi​

      2. Bebaskan diri dari utang konsumtif

      Utang konsumtif merupakan beban bagi cash flow. Dengan memiliki utang konsumtif - baik berupa utang kartu kredit, KTA, utang ke saudara/teman, dan lain sebagainya - maka porsi uang yang bisa Anda sisihkan atau investasikan untuk digunakan masa pensiun nanti menjadi lebih sedikit. Tanpa disadari, utang konsumtif di masa produktif ini akan berdampak pada tingkat kesejahteraan Anda di masa pensiun kelak.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan