Sahijab – Anda mungkin pernah mendengar doa setelah iqomah yang cukup populer, bahkan sering diucapkan menjelang sholat dilaksanakan. Doa setelah iqomah tersebut adalah "Aqoomallahu wa adaamah," namun para ulama berpendapat jika doa dalam hadits tersebut adalah dhoif atau lemah.
Di mana perawinya, yaitu Syahr bin Hawsyab, tidak dikenal bahkan sering dikritik oleh banyak ulama. Namun bukan berarti kita hanya diam saja saat iqomah dikumandangkan, tetapi ada beberapa bacaan dan doa yang juga harus diucapkan.
Baca Juga: Situasi dan Waktu Berdoa Mustajab yang Wajib Diketahui
Dikutip Sahijab dari Rumaysho, iqomah merupakan lafadz adzan yang diberi tambahan berupa kalimat "qod qoomatish sholaah, qod qoomatish sholaah." Maka saat iqomah berkumandang, kita harus mengucapkan layaknya mendengar adzan.
Hadits dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Jika seseorang mendengar muadzin mengumandangkan adzan, maka hendaklah ia mengucapkan sebagaimana diucapkan oleh muadzin." (HR. Muslim, At Tirmidzi, An Nasai, Abu Daud dan Ahmad)
Sementara itu ketika selesai iqomah, disunnahkan juga membaca doa seperti setelah adzan berkumandang. Doa setelah adzan terdapat dalam hadits berikut ini: