• Photo :
        • Source : Republika,
        Source : Republika

      REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Seorang Muslim yang telah mengerjakan amalan namun tidak mampu meningkatkan atau justru kebaikan tersebut berkurang terus, maka seperti seseorang yang menguraikan kembali benang yang sudah dipintal dengan kuat.

      Hal ini disampaikan pakar tafsir Alquran yang juga pendiri Pusat Studi Alquran (PSQ) Jakarta, Prof Muhammad Quraish Shihab, merefleksikan mereka yang tak mampu mempertahankan kebaikannya yang dilakukan selama Ramadhan, misalnya.  

      وَلَا تَكُونُوا كَالَّتِي نَقَضَتْ غَزْلَهَا مِنْ بَعْدِ قُوَّةٍ أَنْكَاثًا

      "Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan kuat, menjadi cerai berai kembali.” (QS An Nahl 92)   

      Akan tetapi dalam peningkatan amal kebaikan, ibadah, ada yang perlu disadari setiap Muslim yaitu agar jangan mempunyai pandangan atau mengandalkan amal-amal yang dikerjakan sebagai yang akan menyelamatkan diri di akhirat dan memasukan ke surga

      Sebab menurut Prof Quraish bisa jadi amal yang dikerjakan tidak memenuhi syarat yang dikehendaki Allah SWT atau karena terdapat sifat riya. 

      Selain itu dia mengatakan bahwa tidak ada seorang pun yang masuk surga karena amalnya. Tetapi hanya karena rahmat Allah SWT, maka seorang hamba dapat masuk ke dalam surga-Nya.  

      Berita Terkait :

      Disclaimer: Semua artikel di kanal Sindikasi ini berasal dari mitra-mitra Viva Networks. Isi berita dan foto pada artikel tersebut di luar tanggung jawab Viva Networks.

  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan