• Photo :
        • Daging.\,
        Daging.\

      Sahijab – Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang, mengimbau masyarakat setempat untuk mewaspadai peredaran daging sapi oplosan yang beredar dipasaran. Dikhawatirkan, jelang lebaran terjadi penjualan daging sapi yang dicampur dengan daging babi. 

      "Kita sangat mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam membeli daging sapi, karena baru-baru ini kita berhasil ungkap adanya penjualan daging sapi yang dicampur dengan daging babi," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang Abduh Surahman, Rabu, 20 Mei 2020.

      Masyarakat diminta lebih teliti dalam memilih daging dengan melihat tekstur, serta warna daging. Bila masyarakat menemukan tektur daging agak kasar, berwarna pucat dan memiliki bau yang agak amis, maka disarankan untuk tidak membeli, karena dipastikan daging itu telah tercampur daging babi.

      "Kalau daging babi ini seratnya agak kasar, terus warnanya pucat. Nah, kalau ketika beli daging sapi menemukan hal seperti ini, lebih baik jangan dibeli," ujarnya seperti dikutip Sahijab dari VIVAnews.

      Terlebih bila didapati harga daging yang sangat murah dibandingkan dengan harga daging sapi pada umumnya yakni Rp110 ribu perkilogram.

      "Kalau dipasaran begini menemukan harga daging yang sangat murah, padahal kita tahu harga daging sedang mahal, lebih baik kita lebih waspada, karena khawatir itu daging oplosan," ujarnya menambahkan. 

      Baca juga: Empat Perawatan Wajib agar Tampil Maksimal Saat Idul Fitri

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan