• Photo :
        • Antrean pasien di depan RSUD Depok,
        Antrean pasien di depan RSUD Depok

      Sahijab – Sebanyak 15 perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depok, Jawa Barat tertular virus Corona (Covid-19). Imbas dari kasus ini, layanan poliklinik di rumah sakit itu ditutup untuk sementara waktu.

      Usut punya usut, beberapa waktu lalu ternyata ada pula sejumlah tenaga medis di rumah sakit itu yang telah lebih dulu tertular. Wali Kota Depok, Mohammad Idris menjelaskan, tadinya RSUD Depok masih membuka layanan poliklinik khusus untuk beberapa penanganan kasus signifikan, seperti penanganan ODA dan spesialis penyakit dalam, utamanya jantung.

      “Nah ini si nakes (yang kena) dalam hal ini perawat yang masih melayani pengunjung-pengunjung. Yang rata-rata memang perawat di bagian pemeriksaan tensi dan segala macam,” katanya saat ditemui di lokasi rapid test massal di Giant, Jalan Tole Iskandar, Sukmajaya Depok pada Jumat 22 Mei 2020

      Idris menduga, ada Orang Tanpa Gejala (OTG) yang tidak terlaporkan hingga akhirnya ada 15 para perawat yang tertular. “Untuk kasus yang ini enggak ada dokter (yang kena), semuanya perawat dan semua sudah diisolasi.”

       Namun demikian Idris tak menampik, sempat ada dokter RSUD yang terpapar, tapi itu terjadi pada sebelumnya, atau beberapa waktu lalu.

      “Yang dokter bukan kasus yang ini. Terus ada juga petugas lab positif dan dokter spesialis paru. Jadi sebelumnya ada lima kasus dan selesai tiga. Untuk totalnya sekarang 17-an lah yang masih menjalani perawatan,” ujarnya  

       Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, perawat atau tenaga medis yang terpapar tidak semuanya dirawat di RSUD Depok. Ada yang sebagian memilih isolasi mandiri.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan