Sahijab – Salah satu tradisi dan budaya di bulan Ramadhan yang ada di Tanah Air adalah ngabuburit, atau menunggu waktu berbuka. Istilah ini begitu familiar pastinya di telinga Anda, dan semua yang menjalankan ibadah puasa pasti tahu aktivitas ini.
Namun, apa sebenarnya ngabuburit itu? Dari mana sejarah dan asal-usul ngabuburit? Kenapa tradisi ini ada di Indonesia hingga kini? Berikut Sahijab rangkum asal-usul ngabuburit yang dikutip dari Umroh.
Baca Juga: Cara Mengajarkan Anak untuk Ikut Puasa di Bulan Ramadhan?
Ngabuburit berasal dari kata dasar dalam bahasa Sunda yaitu burit. Kata burit artinya sore. Ketika diberi imbuhan, maka kata burit akan menjadi ngabuburit yang artinya adalah melakukan kegiatan di sore hari.
Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia itu sendiri ngabuburit dituliskan berdasarkan dari kata kerja dalam bahasa Sunda. Kemudian mengabuburit diartikan menunggu adzan Maghrib menjelang berbuka puasa pada waktu bulan Ramadhan.