• Photo :
        • Kendaraan mudik lebaran (foto/viva),
        Kendaraan mudik lebaran (foto/viva)

      Sahijab – Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini kemungkinan akan berbeda dengan Ramadhan dan Idul Fitri tahun-tahun lalu. Penyebaran virus Corona membuat perubahan besar itu terjadi. 

      Pandemi akibat virus Corona di Indonesia saat ini terus meningkat angkanya. Larangan berkumpul, termasuk beribadah di masjid, membuat pelaksanaan salat tarawih hanya bisa dilakukan di rumah. Selain itu, aktivitas mudik yang rutin dilakukan oleh jutaan umat Islam juga terancam tak bisa dilakukan.

      Kementerian Perhubungan membuka kemungkinan untuk melakukan pelarangan aktivitas mudik bagi masyarakat, di musim lebaran tahun 2020 ini. Hal itu diutarakan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi. Ia mengatakan, saat ini pemerintah memang baru bisa memberikan imbauan terkait hal tersebut bagi masyarakat.

      Dia menegaskan, langkah ini diambil demi mencegah penyebaran dan penularan wabah virus corona, agar jumlahnya tidak semakin meningkat di berbagai wilayah Indonesia. Dan karena itu, tak menutup kemungkinan pemerintah akan menegaskan aturan dengan melarang mudik. 

      "Jadi memang ada kemungkinan bahwa upaya pelarangan mudik itu akan dilakukan oleh pemerintah," kata Budi dalam telekonferensi, Jumat 17 April 2020.

      Sebagai langkah penyelarasan, Budi juga tak menyangkal bahwa kemungkinan pelarangan mudik lebaran tahun ini berkaitan dengan upaya pemerintah yang berencana untuk menggeser wacana libur lebaran ke akhir tahun 2020 mendatang.

      "Karena kan libur nasional memang akan diakomodir ke akhir 2020 saat pergantian tahun baru nanti," ujarnya seperti dikutip Sahijab dari VIVAnews.com.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan