Penyebab asam urat terungkap: penelitian terbaru melibatkan 120.295 orang menunjukkan peran genetika lebih besar dibanding gaya hidup dalam penyakit asam urat.
Penyakit asam urat, sering dianggap sebagai hasil dari gaya hidup tidak sehat, ternyata lebih dipengaruhi oleh faktor genetika. Penelitian terbaru yang melibatkan 120.295 orang dengan asam urat menunjukkan bahwa genetika berperan lebih besar dibandingkan gaya hidup.
Para peneliti mengumpulkan data genetik dari 2,6 juta orang di 13 kelompok data DNA yang berbeda. Dalam penelitian ini, mereka membandingkan kode genetik orang dengan asam urat dengan mereka yang tidak memiliki kondisi tersebut. Hasilnya, genetika ditemukan memiliki dampak signifikan dalam penentuan risiko seseorang terkena asam urat.
Dr. Tony Merriman, epidemiolog dari Universitas Otago di Selandia Baru, menegaskan bahwa asam urat adalah penyakit kronis dengan dasar genetik. "Mitos bahwa asam urat disebabkan oleh gaya hidup atau pola makan perlu dipatahkan," ujar Merriman. "Asam urat bukanlah kesalahan penderitanya."