Nukila Evanty kunjungi 17 kampung di Pulau Rempang, dorong perempuan melestarikan budaya dan kearifan lokal melalui pelatihan intensif.
Nukila Evanty, ketua Inisiasi Masyarakat Adat (IMA), baru-baru ini melakukan kunjungan ke Sembulang, Pulau Rempang, yang merupakan bagian dari gugusan Kepulauan Riau. Kunjungan ini bertujuan untuk mendukung perempuan Rempang dalam menjaga identitas dan kearifan lokal mereka.
Sembulang adalah kesatuan dari 17 perkampungan kecil yang berada di sepanjang pesisir pantai utara, melekung ke timur, dan lurus ke selatan. Kampung-kampung tersebut antara lain Sembulang Hulu, Tanjung Gemuk, Air Lingseng, Sembulang Tanjung, Tanjung Siayat, Kubu Kere, Pasir Menurun, Air Gemuruh, Pasir Merah, Tanjung Combon, Camping, Goba, Tanjung Temiang, Sei Buluh, Sungai Buluh, Dapur Enam, dan Tanjung Banon.
Sembulang dikenal sebagai penjaga bagi seluruh kampung di Pulau Rempang. Meskipun suku asli adalah Melayu, Sembulang juga memiliki sejarah yang kaya dengan keberadaan suku Tionghoa. Ancak Long, seorang pedagang ternama, pernah memimpin Sembulang dan memberikan rasa aman kepada masyarakat dari serangan perompak.