Sahijab – Banyak yang membuktikan jika clindamycin untuk jerawat benar-benar ampuh menghilangkan masalah kulit yang satu ini. Apakah benar demikian? Clindamycin adalah antibiotik topikal, yang biasanya diresepkan untuk mengobati jerawat, namun ini hanya untuk pengobatan jerawat ringan hingga sedang.
Namun, beberapa wanita percaya jika clindamycin membantu mengelola jerawat dan membuatnya tidak datang kembali. Dan biasanya, clindamycin tersedia dalam bentuk gel, losion, larutan dan sabun pembersih wajah yang memiliki busa melimpah.
Baca Juga: Asam Traneksamat, 'Jurus' untuk Ampuh Menghilangkan Bekas Jerawat
Sebuah studi tahun 2007 menunjukkan bahwa clindamycin atau klindamisin lebih efisien daripada antimikroba topikal lainnya. Studi lain menunjukkan bahwa emulsi gel nano yang dibuat dengan klindamisin 1% lebih efektif dalam mengobati jerawat, daripada formulasi gel konvensional lainnya.
Penelitian juga telah mengevaluasi efek klindamisin hidroklorida dan klindamisin fosfat topikal (konsentrasi 2% untuk keduanya) dalam mengobati jerawat. Mereka dibandingkan dengan dua produk hidroalkohol anti-jerawat tanpa resep. Setelah delapan minggu, formulasi klindamisin terbukti lebih baik untuk pasien dengan jerawat sedang hingga parah.
Klindamisin topikal juga mengurangi jumlah bakteri, seperti propionibacterium acnes, di folikel sebaceous dengan mengganggu pertumbuhannya. Ini juga dapat mengurangi peradangan jerawat. Memasangkan antibiotik topikal, seperti klindamisin, dengan benzoil peroksida mengurangi resistensi pada bakteri. Antimikroba ini menekan pertumbuhan propionibacterium acnes yang diketahui menyebabkan jerawat.