Paparan sinar UV yang berlebihan dapat menguras kadar kolagen di kulit dan menyebabkan kerusakan kulit yang signifikan. Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2014 menemukan bahwa gliserin, bersama dengan senyawa lain, dapat menjaga tingkat elastisitas kulit dan membuatnya awet muda.
Baca Juga: Apa Itu Asam Glikolat dan Apa Manfaatnya untuk Perawatan Kulit
Produk dengan kandungan gliserin 85 persen memiliki efek bakterisida dan antivirus, memfasilitasi penyembuhan luka yang cepat. Sebuah penelitian menemukan bahwa penerapan gliserin pada luka secara efektif mengurangi peradangan. Selain itu, produk berbasis gliserin juga ditemukan bersifat antimikroba.
Gliserin juga bisa digunakan sebagai toner untuk kulit berminyak. Ini tidak berminyak, dan karenanya, dapat menjaga kulit Anda kencang dan terhidrasi tanpa memicu produksi sebum yang berlebihan.